TERASLAMPUNG.COM — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) yang diwakili oleh Balai Taman Nasional Way Kambas (BTNWK), Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) dan Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia meraih penghargaan internasional dari Herman Goldstein Award.
Manusia Kementerian LHK, penghargaan internasional ini diberikan kepada organisasi atau lembaga yang mengembangkan konsep pemolisian berorientasi masalah (POP).
Studi kasus dari delegasi Indonesia, Way Kambas “Reforming Hunters to Reduce Snaring in Sumatra, Indonesia” terpilih sebagai pemenang di antara empat finalis lainnya yang berpartisipasi di 32nd Annual Problem-Oriented Policing Conference yang digelar di Baltimore, Maryland, pada 12-14 September.
Kepala Balai TNWK, MHD. Zaidi mengatakan, studi kasus Way Kambas ini merupakan hasil kerjasama dengan mitra kerja TNWK, yakni WCS Indonesia yang secara bersama-cama berkomitmen untuk menurunkan atau menghilangkan ancaman perburuan satwa liar dengan menggunakan jerat dan pendekatan model SARA.