Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Sejumlah pejabat Pemkab Lampung Utara mengeluhkan belum dibayarkannya dua bulan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) oleh pemkab. TPP yang belum dibayarkan itu adalah TPP bulan Juni dan Juli.
“Sudah dua bulan ini, TPP kami belum disalurkan,” kata seorang pejabat Pemkab Lampung Utara yang menolak disebutkan namanya, Jumat (9/8/2024).
Kucuran TPP itu sangatlah penting bagi kehidupan keluarga mereka, apalagi saat ini kebanyakan dari mereka tak lagi memiliki gaji rutin. Gaji rutin yang ada, tiap bulannya digunakan untuk membayar pinjaman di bank. Kondisi ini diperparah dengan tidak lagi adanya honor kegiatan bagi mereka yang telah mendapat TPP.
“Praktis, cuma TPP-lah harapan kami selama ini,” jelasnya.
Keluhan sama disampaikan oleh pejabat lainnya. Besar harapannya, pemkab dapat segera menyalurkan TPP dapur mereka dapat tetap ngebul. Jika tidak bisa sekaligus, paling tidak satu bulan dulu yang dibayarkan.
“Kami jelas sangat membutuhkannya, tapi kami enggak bisa apa,” tutur pejabat yang mewanti-wanti namanya untuk tidak disebutkan tersebut.
Di sisi lain, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampung Utara, Mikael Saragih membenarkan bahwa TPP bulan Juni-Juli memang belum disalurkan. Semua itu dikarenakan keterbatasan anggaran.
Anggaran yang tersedia difokuskan untuk penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) yang telah menunggak selama lima bulan lamanya. ADD yang akan dibayarkannya pun hanya untuk dua bulan saja.
“Untuk TPP, nunggu uang masuk dari Dana Bagi Hasil dan Pendapatan Asli Daerah,” kata dia.