TPT Mirza-Jihan Pasca Quick Count: Meski Sudah Menang Telak Tetap Menunggu Hasil KPU

Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Menyikapi hasil perhitungan cepat (quick count/QC) Pilgub Lampung 2024 yang dilakukan oleh Lembaga Indikator dan Rakata Institut, yang hasilnya menempatkan Pasangan Nomor Urut 2 Mirza-Jihan sebagai pemenang dengan perolehan suara 82,5% dan Pasangan Nomor Urut 1 Arinal-Sutono 17,5%.

Ketua Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan, Bachtiar Basri dalam rilisnya yang diterima teraslampung.com Kamis 28 November mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyarakat Lampung yang telah berkenan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada tanggal 27 November 2024.

“Hasil quick count tersebut kami sambut dengan rasa syukur yang utuh, sembari tetap menunggu dan berikhtiar untuk mengawal proses perhitungan berjenjang yang sedang berjalan, yang hasilnya secara resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung,” kata Bachtiar Basri.

Selanjutnya TPT juga memberikan apresiasi kepada partai pendukung, relawan, aktivis sosial, organisasi pemuda dan kemasyarakatan, serta seluruh simpatisan yang telah berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan Mirza-Jihan.

“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh stakeholder, terutama KPU se-Provinsi Lampung dan seluruh perangkatnya, Bawaslu se-Provinsi Lampung, Gakkumdu se-Provinsi Lampung, insan media massa, serta segenap stakeholder lainnya; yang telah membuat penyelenggaraan Pilgub Lampung 2024 berjalan aman dan damai,” kata Bachtiar Basri mantan Wagub Lampung 2014 – 2019.

Dalam rilisnya TPT Mirza – Jihan juga memberikan apresiasi kepada pasangan Arinal – Sutono sekaligus permohonan maaf jika selama masa kontestasi Pilgub Lampung 2024 terjadi hal-hal yang tidak berkenan.

“Kami juga tentunya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Masyarakat Lampung, terkhusus kepada Pasangan Arinal-Sutono beserta seluruh tim pemenangan yang menyertainya, apabila selama proses Pilgub Lampung 2024; mulai pendaftaran, masa kampanye, masa tenang, hingga saat pemungutan suara, terdapat perkataan dan pernyataan, serta sikap dan perbuatan kami yang kurang berkenan.

Kami juga meminta maaf apabila kegiatan kampanye Pasangan Mirza-Jihan telah mengganggu kenyamanan warga lampung dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tutup Bachtiar Basri.