TERASLAMPUNG.COM — Deputi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, Agusdin Subiantoro, mengatakan nilai transfer uang (remitansi)yang dilakukan sekitar 4,5 juta TKI di 100 negara mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.
“Kontribusi yang dihasilkan TKI adalah remitansi, terdapat sekitar Rp 135-140 triliun remitansi dari TKI pada tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2016, terdapat sekitar Rp 120 triliun uang remitansi dari TKI. Secara kuantias, terdapat penurunan mengingat adanya moratorium TKI sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke kawasan Timur Tengah,” kata Agusdin, saat memberikan pembekalan bagi informasi P2TKI bagi 100 mahasiswa Universitas Lampung, Sabtu (3/6/2017).
Terkait moratorium, kata Agusdin, dilakukan karena adanya TKI Bermasalah sektor informal yaitu PLRT. Mereka berada dalam rumah selama 24 jam berinteraksi dengan majikan.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi TKI informal dan akan fokus pada penempatan TKI Forma,l” kata Agusdin.
Agusdin mengatakan kedepan pemerintah akan terus berupaya mendorong penempatan TKI Formal. Ada banhyak permintaan TKI formal ke Luar Negeri. Seperti sektor perawat, manufaktur, industri sampai ke pramugari.
Selain materi mengenai penyebaran informasi program penempatan dan perlindungan TKI kepada masyrakat, pada hari ini (03/06) Direktur Promosi BNP2TKI, Yunafri berkesempatan memberikan pembekalan kepada mahasiwa tentang peluang kerja luar negeri dan peningkatan kualitas calon TKI beserta mekanisme keberangkatan.
Dari sisi perlindungan, Direktur Pelayanan Pengaduan BNP2TKI, Muhammad Syafrie berbagi pengetahuannya tentang Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN) secara utuh serta Ka Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung, Mangiring Hasoloan Sinaga layanan program PPTKLN di BP3TKI Lampung yang meliputi informasi, konsultasi dan pendampingan.
Kegiatan hari ini ditutup dengan materi Dinamika kelompok dan besok (04/06) materi akan dilanjutkan oleh tim dosen Unila mengenai komunikasi yang efektif, peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat oleh Rektor Uniladan ditutup oleh paparan peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat oleh Ka Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Lampung.
Setelah dilakukan pembekalan P2TKI secara utuh selama dua hari, mahasiswa akan diterjunkan ke desa-desa kantong TKI. Tiga Kabupaten yang dijadikan lokasi KKN di Lampung yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran serta Tanggamus. Selama satu bulan, para mahasiswa akan melakukan KKN Tematik P2TKI di 4 Kecamatan pada 20 Desa.