Zainal Asikin|Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN — Untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak dan orang dewasa, anggota DPRD Provinsi Lampung, Antoni Imam, menyulap teras rumahnya di Jalan Jahe Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjadi “Teras Baca”. Di “Teras Baca” tersebut Antoni Imam menyediakan berbagai macam buku, baik itu untuk anak-anak dan ada juga untuk orang dewasa.
“Siapa saja boleh datang ke rumah membaca buku-buku gratis di “Teras Baca” ini, baik itu anak-anak dan juga orang dewasa. Karena membaca, sebagai jendela ilmu dan jendela dunia,”kata Antoni Imam kepada teraslampung.com saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/9/2017).
Dikatakannya, buku-buku yang disediakan di “Teras Baca” tersebut, mengenai pendidikan, ilmu pengetehuan, buku cerita, sejarah, umum dan masih banyak buku lainnya. Untuk menambah daya tarik dan minat baca terhadap anak-anak, dirinya memadukan “Teras Baca” dengan kolam pemancingan yang tepat berada di samping rumahnya.
“Kalu mau memancing ikan harus membaca dulu selama 15 menit, mereka juga bisa membaca sembari memancing ikan. Jadi selain dapat ilmu wawsaan pendidikan dan pengetahuan lainnya, dari membaca mereka juga dapat ikan,”ujar mantan atlet sprinter (pelari cepat) Lampung tersebut.
Menurut anggota DPRD Provinsi Lampung dari Komisi II ini, dirinya menyulap teras belakang rumahnya tersebut menjadi “Teras Baca” bagi anak-anak secara gratis.
Antoni menilai saat ini minat baca anak-anak di Kecamatan Sidomulyo dan beberapa daerah lainnya masih rendah.Terlebih lagi saat ini, dengan kemajuan tekhnologi meski teknologi itu juga penting untuk diketahui. Tapi anak-anak justru cenderung dan suka bermain games dengan ponsel pintar (smartphone) daripada membaca buku.
“Ini menjadi PR kita bersama. Para orangtua harus mengawasi dan berikan dorongan semangat kepada anak-anak agar gemar membaca untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Tanamkan membaca sejak dini. Mmbaca akan membuka ilmu dan wawasan,” kata anggota DPRD Lampung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
“Teras Baca” tersebut, kata Mas Anton sapaan akrabnya, setiap hari ramai didatangi anak-anak. Namun yang paling ramai biasanya setiap hari minggu.
Biasanya anak-anak datang sembari memancing ikan di kolam. Sebelum memancing, Antoni Imam mengarahkan anak-anak tersebut ke “Teras Pustaka” untuk membaca buku bersama terlebih dahulu selama 15 menit.
“Meskipun terbilang baru sekitar dua bulan terakhir ini, saya manfaatkan teras belakang rumah ini jadi “Teras Baca”. Alhamdulillah, setiap harinya sudah banyak anak-anak yang datang dan berminat membaca buku,” katanya.
Antoni Imam berencana memberikan layanan internet di taman bacanya agar anak-anak mengerti bagaimana tekhnologi dan tidak salah menggunakan tekhnologi. Selain itu, inovasi-inovasi lainnya juga akan dilakukan. Intinya, agar anak-anak lebih betah membaca di taman baca.
“Saat ini baru membaca. Inovasi ke depannya adalah bagaimana cara merangsang minat baca anak-anak dengan cara 15 menit membaca lalu 5 menit bercerita. Hal itu agar mereka memahami buku yang dibacanya,”jelasnya.
Menurut Antoni Imam, muara gerakan literasi tersebut, tidaklain untuk menumbuhkan minat baca khususnya terhadap anak-anak dan juga terhadap orang dewasa.
“Menumbuhkan minat baca terhadap anak, harus dimulai dari orangtuanya terlebih dulu. Kalau orantuanya saja tidak memberikan contoh yang baik, bagaimana anak-anak ingin meniru hal yang baik juga. Insya Allah ked epannya anak-anak pasti senang membaca, nah itulah perlu dan pentingnya gerakan literasi tersebut. Jadi literasi ini goolnya adalah, menumbuhkan minat baca untuk semuanya,”terangnya.
Antoni Imam mengaku sangat mendukung aktivitas para penggiat literasi yang ada di Lampung.
“Saya haru dan bangga dengan Dony, seorang anak sudah punya ide dan gasasan keliling kampung membawa buku dengan sepeda “BMX Pustaka”. Hal itu dilakukan Dony, dengan tulus untuk menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak seusianya di kampungnya dan ini patut diapresiasi,”pungkasnya.
Diketahui juga, selain Antoni Imam salah satu anggota DPRD Lampung yang peduli menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak, terdapat juga penggiat literasi lainnya di Kabupaten Lampung Selatan. Di antaranya, Sugeng Hariyono yang dikenal dengan “Motor Pustaka”, lalu Gunawan Wirdana dengan “Perahu Pustaka” atau “Onthel Pustaka” dan juga Rumah Baca Akar Raja.
BACA JUGA: Khoirul Alfine Romadhony, Bocah SD Pahlawan Literasi dari Lampung Timur