Unila Peringkat 10 Universitas Terbaik Versi Webometrics

Rektorat Unila (Ist/dok)
Bagikan/Suka/Tweet:

Teraslampung.com — Kabar baik datang dari  Webometrics, organisasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi,  pada Jumat (31/7/2015). Kabar itu menempatkan Universitas Lampung (Unila) berada pada peringkat 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia di bidang visibilitas dunia maya.

Sistem pemeringkatan Webometrics telah dikenal luas dalam bidang pendidikan dan penelitian. Webometrics merupakan metode pemeringkatan web PT yang dirintis dan dikembangkan oleh Isidrpo F. Aguillo (2009).

Ranking Webometrics diambil dari faktor aksesibiltas dan visibilitas universitas di dunia maya. Selain itu, publikasi elektronik, keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian, konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas internasional juga menjadi faktor penting pemeringkatan Webometrics.

Bagaimana posisi Universitas Lampung (Unila)? Berdasarkan hasil pemeringkatan Webometrics ternyata menempatkan Unila sebagai sepuluh universitas terbaik (top ten university). Posisi ini juga menempatkan Unila sebagai peringkat satu untuk luar Pulau Jawa.

Kepala Unit Pelaksana Teknik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unila Muhammad Komarudin yang ditemui diruangannya membenarkan kabar gembira tersebut. “Webometrics bersifat world class university. Penilaian ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek- Dikti),” jelasnya.

Komarudin melanjutkan, masuknya Unila pada top ten, dengan demikian menasbihkan universitas berjuluk Kampus Hijau ini sebagai jawara diantara universitas yang ada di luar Pulau Jawa. “Kita peringkat satu di luar Jawa. Kunci agar kita tetap bertengger di top ten adalah bagaimana Unila dapat terus memperbanyak konten (scientific paper) yang dishare ke publik, diindeks di mesin pencari, dan kepintaran universitas memainkan Search Engine Optimization (SEO) untuk mengarahkan mesin pencari ke situs universitas,” paparnya.

Rektor Unila Prof. Sugeng P. Harianto mengaku bangga dengan prestasi ini. Menurutnya, visi Unila menjadi top ten university in2025 sebenarnya telah terwujud di tahun 2015 ini. “Webometrics menjadi salah satu indikator Unila menjadi top ten university. Namun setidaknya hasil ini sangat representatif dan menggambarkan posisi serta kualitas Unila yang sebenarnya,” ujarnya.

Mantan Rektor Unila Prof. Muhajir Utomo juga mengapresiasi capaian rektor saat ini. “Webometric merupakan satu indikator. Kedepan, Unila bukan hanya harus menjadi top ten dalam Webometric saja, tetapi harus top ten pada seluruh poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini prestasi yang bagus. Harus dipertahankan.,” katanya.

Sekedar informasi, Webometrics menggunakan parameter penilaian meliputi Presence, Impact, Openness, dan Excellence. Presence memiliki bobot 20 persen dari total penilaian, dihitung berdasarkan volume konten global yang dapat diindeks Google.

Impact, memiliki  bobot paling besar, yaitu 50 persen, merupakan kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs.

Sedangkan Openness memiliki bobot 15 persen dan menunjukkan jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar.

Adapun  Excellence merupakan karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. Parameter ini berbobot 15 persen dari total penilaian.

Dalam setahun Webometrics menerbitkan dua kali hasil pemeringkatan, yaitu bulan Januari dan Juli. Webometrics merupakan studi aspek kuantitatif dalam membangun dan menggunakan sumber-sumber informasi, struktur dan teknologi Web dengan pendekatan bibliometrics dan infometric.[Naufal A.Caya]

Daftar 10 Universitas Terbaik versi Webometrics

Universitas Gajah Mada (Yogyakarta)
Institut Teknologi Bandung (Bandung)
Universitas Indonesia (Jakarta/Depok)
Universitas Airlangga (Surabaya)
Universitas Brawijaya (Malang)
Universitas Diponegoro (Semarang)
Institut Pertanian Bogor (Bogor)
Institut Teknologi Sepuluh November (Surabaya)
Universitas Padjadjaran (Bandung)
Universitas Lampung (Bandar Lampung)

Sumber: unila.ac.id