Update Corona 8 Juni: Kasus Positif 32.033 Orang, Sembuh 10.904 Orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat pada Senin (8/6/2020) merilis adanya penambahan kasus positif Covid-19  847 kasus baru sehingga totalnya menjadi 32.033 orang.

Jumlah pasien meninggal bertambah 32 orang sehingga kini jumlahnya menjadi  1.883 orang.

“Sementara pasien sembuh bertambah 403 orang sehingga total pasien sembuh ada 10.904 pasien,” kata D Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dia mengatakan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif hingga Senin (8/6/2020) mencapai sebanyak 11.924 spesimen yang berasal dari 405.992 orang. Angka ini di atas/bawah target yang diminta oleh Presiden Jokowi yaitu 10.000 spesimen per hari.

Hingga hari ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait dengan Covid-19 pada Senin (8/6/2020) mencapai 38.791 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 14.010 orang.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah ODP terkait dengan Covid-19 pada Minggu (7/6/2020) mencapai 40.370 orang, sedangkan jumlah PDP mencapai 14.197 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya per hari ini.

Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan. Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.

Yurianto mengataka, masyarakat masih perlu untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Dengan demikian, potensi kasus penularan virus Corona atau Covid-19 bisa ditekan.

“Mari kita pahami kembali Covid-19 menular. Oleh karena itu upaya untuk aman adalah mencegah agar tidak tertular,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Senin (8/6/2020).