Update Corona di Lampung: Sopir Truk BBM Positif Corona Dikabarkan Meninggal Dunia

Pemakaman jenazah korban virus corona di TPU Kelurahan Sekincau, Lampung Barat, Sabtu petang (4/4/2020),
Pemakaman jenazah korban virus corona di TPU Kelurahan Sekincau, Lampung Barat, Sabtu petang (4/4/2020),
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Bas, pasien positif virus corona atau Covid-19 nomor 85 di Lampung, warga Panjang, Bandarlampung, dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Bandarlampung, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Dengan meninggalnya pasien nomor 85, berarti pasien positif corona di Lampung menjadi 8 orang. Namun terkait kabar ini belum ada penjelasan secara resmi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung.

“Meninggal tadi pagi di RSUAM,” kata M, seorang warga Teluk Ambon, Panjang, Bandarlampung.

Menurut M, prosesi pemakaman dilakukan petugas khusus dengan standar pemakaman jenazah Covid-19.

“Warga hanya melihat dari jauh. Istri dan anaknya tidak mengantar ke makam karena keduanya saat ini juga positif corona dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.

Sebelumnya pada 20 Mei 2020 t Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, mengungkapkan pasien nomor 85 tersebut  tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Lampung.

“Ia tidak memiliki kontak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Sehari-hari ia sering  mengemudikan truk BBM ke wilayah Terbanggi, Mesuji, dan Metro,” kata Reihana.

Pada 11 Mei 2020 ia berobat ke dokter praktik swasta. Kemudian pada 12 Mei 2020 ia dibawa ke rumah sakit swasta di Bandarlampung dengan diagnosis tipus. Pada 13 Mei ia batuk dan sesak napas kemudian menjalani perawatan di RS swasta di Bandarlampung.

“Pada 16 Mei dilakukan pengambilan swab. Pada 18 Mei kondisi pasien memburuk dan sempat dipasang ventilator untuk membantu pernapasan. Pada 19 Mei diperoleh hasil swab dari Labkesda Lampung menunjukkan hasil positif Covid-19,” katanya.

Setelah Bas dinyatakan positif Covid-19, petugas kesehatan kemudian melakukan pelacakan terhadap keluarganya. Hasilnya: istri dan anak Bas dinyatakan positif Covid-19.

Hingga Minggu sore pukul 14.30 belum ada penjelasan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung ihwal meninggalnya pasien positif corona nomor 85 tersebut.