Update Corona Lampung: ODP Turun Drastis, Klaster Bertambah
TERASLAMPUNG.COM — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung pada Kamis (7/5/2020) mencatat ada penurunan drastis jumlah orang dalam pemantauan (ODPP terkait virus corona. Meskipun begitu, klaster penyebaran virus corona di Lampung kini...

TERASLAMPUNG.COM — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung pada Kamis (7/5/2020) mencatat ada penurunan drastis jumlah orang dalam pemantauan (ODPP terkait virus corona. Meskipun begitu, klaster penyebaran virus corona di Lampung kini bertambah, yaitu dengan adanya sejumlah santri dari ponpes di Temboro, Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Lampung dan belakangan diketahui positif corona.
BACA: Virus Corona: Klaster Temboro, Penyebarannya Sampai Lampung dan Manca Negara
Pada Kamis siang jumlah ODP di Lampung ada 3.008 orang. Dari OPD sebanyak itu tinggal 205 yang masih menjadi pemantauan selama 14 hari, sedangkan 2.082 lainnya sudah menjalani pemantauan, dan 1 orang meninggal dunia.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, jumlah pasien positif corona di Lampung masih sama dengan data Rabu kemarin yaitu 3 orang. Dari 63 orang tersebut 40 masih diisisolasi di rumah sakit atau di rumah, 18 orang dinyatakan sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
“Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 85 orang. Sebanyak 19 masih diisolasi, 53 sudah keluar hasil swasnya negatif. Mereka sudah sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia ada 13 orang,” kata Reihana.
Menurut Reihana, saat ini Lampung ada penambahan klaster baru penyebaran corona yaitu berasal dari klaster Temboro. Yang masuk klaster Temboro adalah para santri yang baru pulang dari pondok pesantren di Temboro.
“Jumlahnya ada tujuh orang di tiga kabupaten, yaitu Lampung Barat, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan. Mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Reihana.
Sebelumnya para pasien positif corona di Lampung berasal dari sejumlah klaster. Antara klaster Jakarta, Yogya, Bogor, Malaysia, Bengkulu, dan Gowa.