TERASLAMPUNG.COM — Unit Pelaksana Teknis (UPT) KIR atau pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung optimis meski di tengah pandemi mampu merealisasikan target PAD yang ditetapkan sebesar Rp1,5 milyar tahun 2021.
“Kami optimistis dapat memenuhi target itu sebab bulan lalu saja sudah 50 persen dari target sudah kami penuhi. Sedangkan tahun lalu kami menyumbang untuk PAD sebesar Rp980 juta,” jelas KUPT KIR Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Andy Koenang, Jumat 16 Juli 2021.
Sedangkan memasuki masa PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Kota Bandarlampung diakui oleh Andy Koenang mempengaruhi pendapatan unit kerjanya turun hingga 50 persen.
“Sebelum PPKM Darurat setiap hari kita menguji 80 sampai 90 kendaraan. Sejak tanggal 1 Juli 2021 lalu kita hanya menguji 40 sampai 50 kendaraan/harinya atau turun 50 persen,” katanya.
“Yang kita uji di sini kan banyak juga mobil lintas Sumatera – Jawa jadi ada kemungkinan sejak PPKM Darurat di Pulau Jawa mobil itu tidak bisa atau belum bisa kembali,” tambah Andy.
Selain itu untuk menekan pandemi Covid-19 UPT KIR Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung dalam melaksanakan tugasnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Setiap yang ke sini (uji KIR) kami wajibkan pakai masker serta kami minta juga jangan berkerumun,” jelas KUPT KIR Andy Koenang.
Dandy Ibrahim
