Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Usai libur Lebaran Idul Fitri 1437 H tahun 2016, selain di Disdukcapil, keramaian pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolresta Bandarlampung ramai dan meningkat, Senin (18/7/2016).
Meningkatnya pemohon pembuatan SKCK tersebut, tampak terlihat pemohon yang akan mencari kerja maupun siswa-siswi yang sudah menerima ijazah untuk keperluan melanjutkan pendidikan dan melanjutkan kontrak kerja.
Pantauan teraslampung.com, puluhan pembuat SKCK terlihat mengantre di bagian pendaftaran dan penyerahan berkas dan sidik jari. Beberapa dari mereka, tampak sibuk mengisisi formulir berbagai persyaratan yang harus dipenuhi seperti pas photo dan fotokopi KTP.
Salah satu pembuat SKCK, Yanti (20) warga Telukbetung Selatan saat mengisi formulir sebagai persyaratan mendapatkan SKCK mengatakan, ia datang bersama rekannya ke Mapolresta Bandarlampung, sengaja ingin membuat SKCK untuk syarat sebagai masuk kerja di salah satu instansi di Bandarlampung. Menurutnya, meski agak sedikit mengantre lama, ia
rela demi untuk mendapatkan selembar surat tersebut.
“Ya gak masalah lah mas antre agak lama juga, yang penting saya dapat SKCK hari ini. Saya buat SKCK ini, untuk keperluan melamar pekerjaan, “ujarnya kepada teraslampung.com saat di depan ruangan pelayanan SKCK Mapolresta Bandarlampung, Senin (18/7).
Seorang warga Sukarame, Indra (23), yang tengah menunggu panggilan untuk mendapatkan SKCK menuturkan, ia megajukan persyaratan membuat SKCK, untuk keperluan melamar pekerjaan di Pulau Jawa.
“Rencananya, saya mau melamar kerja ke daerah Bekasi. Baru buat SKCK sekarang, karena kemaren-kemarennya belum sempat dan baru hari ini saya baru bisa buat SKCK,”ujarnya.
Menurut keterangan salah seorang petugas di bagian pelayanan SKCK mengatakan, sejak pagi hingga siang hari ini pembuat SKCK pasca libur Lebaran Idul Fitri setiap harinya terus meningkat.
“Pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB, pembuat SKCK setiap harinya mencapai 50 orang bahkan lebih,”ujarnya.
Menurutnya, karena banyaknya warga membuat SKCK, menyebabkan pelayanan agak sedikit terlambat.
“Kalau kewalahan sih tidak meski berkasnya agak sedikit menumpuk, semua bisa terlayani meski agak sedikit lama,”ucapnya.
Kasat Intelkam Polresta Bandarlampung, Kompol Andik Purnomo Sigit saat dikonfrimasi melalui ponselnya mengatakan, setelah libur lebaran dan sampai hari ini, pembuat SKCK di Mapolresta Bandarlampung mencapai 700-an orang bahkan lebih.
“Peningkatan itu sendiri mencapai 50 persen, setiap harinya pembuat SKCK sebanyak 50 orang bahkan lebih. Untuk hari ini, pemohon SKCK yang paling ramai,”kata Andik kepada Teraslampung.com.
Dikatakannya, membludaknya pemohon SKCK sangatlah wajar, karena banyak warga yang sudah kembali dari mudik lebaran dan akan melanjutkan aktifitasnya masing-masing.
“Pascalibur lebaran pemohon SKCK mengalami peningkatan, selain dibutuhkan keperluan melamar kerja, dan melanjutkan pendidikan. Persyaratan SKCK juga, dibutuhkan masyarakat ketika akan mendaftar CPNS dan melanjutkan kontrak kerja”terangnya.