Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Datang bak “pahlawan”, pulang bak “pecundang”. Inilah yang dialami oleh para peserta pawai obor yang terdiri dari pelajar dan PNS di Lampung Utara, Selasa (16/8/2016) sekitar pukul 19:30 WIB.
Saat sebelum pawai obor dimulai, para peserta pawai dikumpulkan dan dilepas bak “pahlawan di depan Rumah Dinas Bupati Lampung Utra, namun perlakuan berbeda mereka terima saat tiba di lokasi akhir pawai di halaman Kantor Pemkab. Jangankan kembali disambut, satu pun petinggi Pemkab yang ikut melepas mereka kelihatan hadir di Kantor Pemkab.
Akibatnya, para peserta terlihat berpencar dan membentuk kelompok masing – masing di sekitar halaman Pemkab.
Sambil menunggu jemputan baik dari orang tua masing – masing atau rekan mereka datang, para peserta memanfaatkan waktu mereka dengan bersenda gurau serta berfoto bersama untuk mengabadikan momen yang baru saja mereka lakukan.

Kejadian ini nyaris terjadi setiap pelaksanaan pawai obor yang digelar untuk merayakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia tiap tahunnya. Padahal, jarak yang ditempuh oleh para peserta pawai obor dari rumah dinas Bupati hingga kantor Pemkab mencapai 1,9 Kilometer, sudah selayaknya mereka mendapat perlakuan yang sama baik di lokasi awal dan di lokasi akhir pawai.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 21:00 WIB, para peserta satu – persatu meninggalkan kantor Pemkab usai dijemput oleh keluarga atau rekan mereka masing – masing.