Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Saburai, Polda Lampung Siapkan 60 Dosis Vaksin Pfizer

Vaksinasi Covid-19 yang digelar Polda Lampung di Lapangan Saburai Bandarlampung sejak Jumat (9/10/2021). Hari ini vaksinasi masih berlangsung. Polda Lampung menyiapkan 60 ribu vaksin Pfizer dalam program vaksinasi di Lapangan Saburai. Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin
Vaksinasi Covid-19 yang digelar Polda Lampung di Lapangan Saburai Bandarlampung sejak Jumat (9/10/2021). Hari ini vaksinasi masih berlangsung. Polda Lampung menyiapkan 60 ribu vaksin Pfizer dalam program vaksinasi di Lapangan Saburai. Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —  Sejak Jumat (8/10/2021) Polda Lampung dan jajarannya menggelar vaksinasi Covid-19 di Lapangan Saburai (Lapangan Korem Gatam) di Jl. Sriwijaya, Enggal, Bandarlampung. Ada 60 ribu dosis vaksin pfizer yang disiapkan dalam kegiatan ini.

“Targetnya, tiap hari bisa 8.000 orang yang divaksinasi,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Kapolda Lampung, untuk memperlancar kegiatan ini pihaknya melibatkan 108 vaksinator yang terdiri atas dokter, bidan, perawat, dan tenaga sukarela. Meskipun berstatus sukarelawan, kata Kapolda, mereka adalah ahli di bidang vaksinasi.

“Ini merupakan langkah kita menjawab hasil supervisi Mabes Polri beberapa waktu lalu yang menyimpulkan bahwa vaksinasi di Lampung masih rendah. Makanya kita kebut. Selain di sini, Polda Lampung juga menggelar vaksinasi di banyak tempat di Lampung,” katanya.

Dalam kegiatan vaksinasi dosis pertama dengan vaksin Pfizer ini Polda Lampung menggandeng Pemkot Bandarlampung, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, dan Dinas Kesehatan TNI Korem Garuda Hitam Lampung.

Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya vaksinasi, panitia menyediakan 20 tenda. Tenda-tenda tersebut berdasarkan kecamatan. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan atau kerumunan peserta vaksinasi.

Cara untuk bisa divaksin pun sangat mudah. Hanya membawa foto kopi KTP dan ditunjukkan kepada petugas. Petugas kemudian akan menanyakan soal riwayat kesehatan calon penerima vaksin.Misalnya soal apakah punya penyakit bawaan, apakah pernah terpapar Covid-19, apakah merasakan demam dalam beberapa hari terakhir, dan apakah melakukan kontak dengan orang yang terpapar Covid-19.

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, untuk mempermudah koordinasi, calon penerima vaksin berkoordinasi dengan para Ketua RT. Ketua RT nantinya akan memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi calon penerima vaksin.

“Para Ketua RT dan para lurah semua juga ada di sini. Tinggal temui saja ketua RT. Dia yang tahu apakah warganya sudah divaksin dosis ke berapa. Kalau untuk dosis kedua dengan vaksin Sinovac tidak bisa di sini, tetapi harus di Puskemas. Nanti dosis kedua untuk vaksinasi dengan Pfizer juga di Puskesmas,” katanya.

Mas Alina