TERASLAMPUNG.COM — Sebuah video amatir yang menggambarkan beberapa polisi yang diduga dari Disreskrimum Polda Jawa Barat diceramahi oleh Habib Bahar Bin Smith menjadi viral di medis sosial, Rabu, 29 Desember 2021. Dalam video itu beberapa polisi hanya bisa mengangguk-angguk saat diceramahi Bahar.
Video itu pun kemudian ramai menjadi perbincangan warganet. Bersamaan dengan viralnya video tersebut, tagar #PolisiPelukKadrun pun bertengger sebagai tagar favorit yang dicuit oleh 1.700-an akun Twitter.
Polda Jabar pun menjadi bulan-bulanan warganet karena dinilai telah bersikap aneh, yaitu menyambangi kediaman Bahar Bin Smith dan mendapatkan ceramah dari sosok yang disebut publik sebagai pelanggar hukum itu.
“Sebagian warga kita dijajah kadal gurun, mentalnya mental jongos.. Apalagi kalau penegak hukum sampai sowan ke orang yang sementara ini diduga melanggar hukum… Bagaimana tanggapan polda Jabar..?” tulis akun @MampirNgombe.
“Pake peluk2an lagi….. @DivHumas_Polri lagi peluk Kadrun….Mana wibawa pak @ListyoSigitP kalo begini?” cuit akun @Arief_tea
“Asyiiiiiiiiik didatangi kerumah nya ,teyussss ngupi dan kongkow bareng teyussssss materai dech …bukan kah si Bahar yg seharus nya dipanggil ke Kantor polisi ?sdh berubah yaa tatanan nya ???,” tutur akun @DewiEM13.
Ada pula warganet yang kembali membagikan pesan Jokowi yang dimuat di media online dengan tajuk “Jokowi ke Polri: Jangan Gadaikan Kewibawaan dengan Sowan ke Pelanggar Hukum”.
Di antara cuitan bernada menyerang polisi dan Bahar Smith, ada juga warganet yang mencuit lain. Cuitannya mengejek para warganet yang mengritik polisi: ”
Ada habib terhormat cucu Rasulullah, dihormati & dipeluk aparat kepolisian yg juga pecinta Nabinya. Cebong sejagat langsung kelojotan, belingsatan kalap mainin tagar #PolisiPelukKadrun. Dengkimu paripurna bong!” tulis @anordinarylover.
Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun instagram @dennysirregar itu terlihat tiga orang polisi bereragam hitam tampak duduk takzim di depan Bahar Bin Smith.
Dalam video itu Habib Bahar membantah adanya masalah SARA. Namun, ia mengaku soal penyebaran kebencian terhadap kedzaliman dan kemunkaran.
“Kalau kebencian ya, kebencian terhadap ketidakadilan, kebencian terhadap kezaliman dan kemungkaran. Kalau ada yang merasa berarti ia pelaku daripada itu,” kata Habib Bahar dalam video tersebut.
Saat Bahar menceramahi mereka, tiga orang itu terlihat mengangguk-angguk. Pada akhir pertemuan, para anggota polisi juga tampak bersalaman dan memeluk Bahar Bin Smith.
Belum diketahui secara pasti, apakah kedatangan para anggota polisi ke kediaman Habih Bahar terkait kasus yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Belum ada penjelasan resmi dari Polda Jabar soal kebenaran polisi sowan ke rumah Habib Bahar. Namun, di beberapa media online dikabarkan bahwa maksud polisi bertemu Bahar Bin Smith adalah untuk memintai keterangan Bahar Bin Smith sambil ngopi bareng.
