| Kegiatan ” Bersih Masjid” di Tulang Bawang, Jumat (4/9) |
MENGGALA – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Astra Ksetra Tulang Bawang Letkol Nav Arief Budiman S,T memimpin gerakan “Bersih Masjid” Jum’at pagi kali ini (4/9). Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tulang Bawang Heri Wardoyo, SH. yang biasanya memimpin gerakan bersih masjid absen karena dinas luar.
Tugasnya pun akhirnya terpaksa harus diambil alih oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Astra Ksetra Tulang Bawang Letkol Nav Arief Budiman, S.T, PSCJ, sebanyak 30 personil TNI AU dikerahkan untuk bersih-bersih bersama beberapa organisasi gabungan lainnya seperti, DMI, PMI, PWI, RAPI, dan Banser serta puluhan pelajar juga santri dari beberapa Ponpes. Alhasil jumlah keseluruhan peserta yang sekitar 150 orang, sama dengan minggu sebelumnya.
Sekretaris DMI, Ustadz Yantori mengatakan, kali ini Wakil Bupati yang juga Ketua DMI absen karena ada urusan kedinasan, namun kendati dia (Heri Wardoyo) absen kegiatan bersih-bersih tetap berjalan. Mengingat sebelumnya Heri telah berkoordinasi dengan Danlanud Astra Ksetra dan Ibu Ketua DPRD Tuba.
“Kebetulan Pak Heri dan Ibu Winarti absen, jadi kegiatan diambil alih kepemimpinannya boleh pak Danlanud, Alhamdulillah semua berjalan rapi, bersih dan sempurna,”kata Ustadz Yantori.
Ditempat yang sama, Pratu Riyanto. Letkol Nav Arief Budiman, S.T, PSCJ, menjelaskan, pihaknya telah melakukan bersih-bersih seputaran halaman kiri dan kanan serta belakang masjid Islamic center yang sebelumnya dipenuhi rumput dan rontokan daun. Dengan menyapu, memotong rumput dan mengumpulkan sampah dedaunan kering lalu membakarnya.
“Sesuai perintah semua sudah kami laksanakan, untuk diketahui kami senang sekali bisa turut serta dalam kegiatan beraih-bersih rumah ibadah ini, jika masih diperlukan untuk Jum’at depan kami siap, karena kebersihan itu sangat penting sekali”jelas Prajurit ahli penerbangan ini.
Sementara itu, Heri Wardoyo. Dalam sambungan telephonenya menyampaikan permohonan maafnya tidak dapat memimpin gerakan bersih-bersib lantaran masih ada tugas, namun dirinya berjanji akan kembali melakukan kegiatan bersih-bersih setiap Jum’at. Bahkan pria dengan sapaan akrab HRW itu merencakanakan agar melakukan gerakan bersih -bersih dirumah ibadah lain selain masjid seperti, Gereja, pura, wirahara dll sebagai wujud solidaritas.
Heri juga mengatakan bahwa ini (gerakan bersih-bersih) hanya awalan kecil, langkah pertama, dari gerakan masyarakat yang akan menjadi gelombang besar: gerakan cinta masjid, gerakan kembali ke masjid. Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga pusat kebudayaan. Masjid sebagai pusat kultural. Sebagai wahana besar peradaban.
“Itu sebabnya masjid harus diberdayakan. Dibersihkan. Diperlengkapi fasilitas modernisme seperti perbaikan atau penambahan perpustakaan, sarana internet, SDM ikhlas dan berkualitas,”ungkapnya.
Lebih dalam HRW mengungkapkan, gotong royong membersihkan masjid seyogyanya di ikhtiarkan sebagai entry point dari hidupnya kembali kebersamaan masyarakat Tulang Bawang dalam segala aspek kehidupan: pembangunan, sosio-kultural, kerukunan bertetangga, adab lingkungan, Semoga setelah beberapa minggu ke depan, gerakan Bersih-Bersih Masjid di Islamic Center membesar menjadi gerakan masyarakat se-Tulang Bawang bergotong-royong membersihkan masjid di lingkungan masing-masing.
“Masjid dan mushala harus memiliki Mukena layak pakai yang bersih dan siap dipakai para musafir tamu Allah yang kebetulan singgah. Pengurus masjid dan mushala yang belum memiliki Mukena dan sajadah layak untuk imam, silakan hubungi saya, langsung ke kantor atau rumah dinas, atau cukup telp atau sms ke 0811721919. Insha ALLAH akan segera saya kirim,”pesan HRW
Hal senada disampai Ketua DPRD Tuba, Hj. Winarti, SE.,MH juga menyampaikan permohonan
maafnya belum dapat turut serta dalam gerakan bersih-bersih masjid sebagai mana yang telah digerakkan oleh Wabup Tuba,” Dengan sangat menyeaal bunda belum dapat ikut gerakan bersih-bersih karena ada tugas yang tidak bisa diwakilkan mudah-mudahan Jum’at minggu depan, bunda dapat turut serta,” katanya.
Berdasarkan pantauan dilapangan usai kegiatan bersih-bersih berlangsung sejumlah pelajar langsung menyerbu bubur kacai hijau dan somay gratis yang telah disiagakan, sebanyak sekitar 100 pelajar tampak antri dengan tertib semua mendapatkan bagian, anak-anak tampak bahagia karena sedikit dimanjakan, bahkan mereka mengaku tidak merasa lelah sama sekali. (rls)
