Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menilai peresmian pelayaran perdana tol laut rute Pelabuhan Panjang-Tanjung Priok waktunya sangat tepat. Yakni, pada saat menjelang arus mudik Idul Fitri 1437 H tahun 2016. Wagub berharap, pengoperaian jalur pelayaran baru ini akan mengurangi penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
“Pembukaan rute Pelabuhan Panjang-Tanjung Priok ini, waktunya sangat tepat. Karena hal ini bersamaan jelang arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1437 H tahun 2016,” kata Wagub, saat menghadiri peresmian jalur pelayaran tol laut Pelabuhan Panjang (Bandarlampung) – Tanjung Priok (Jakarta Utara), di Pelabuhan Panjang, Rabu petang (22/6).
SIMAK: Pelayaran Perdana Tol Laut Pelabuhan Panjang – Tanjung Priok Diresmikan
Wagub mengatakan, Sselama ini Lampung yang merupakan sebagai pintu gerbang dari Pulau Sumatera ini, Provinsi Lampung memiliki beban transportasi yang paling berat jika dibandingkan dengan Provinsi lainnya khusunya di Pualau Sumatera.
“Adanya rute Pelabuhan Panjang-Tanjung Priok ini, sudah pasti dan jelas mengurangi beban jalan jalur transportasi darat,” katanya.
Menurut Wagub, untuk mengurai kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di Pelabuhan Bakauheni-Merak pada saat jelang arus mudik dan arus balik lebaran, dengan adanya rute tol baru pelayaran baru ini pastinya bisa mengatasi kemacetan tersebut.
Selain itu, kata Bachtiar, harga tiket kapal di rute pelayaran
baru ini, terbilang sangatlah murah. Sehingga harga tiketnya pun, terjangkau oleh masyarakat umum yang akan melakukan perjalanan melau jalur laut di Pelabuhan Panjang-Tanjung Priok.
BACA JUGA: Inilah Kapal Termewah di Indonesia di Jalur Penyeberangan Panjang – Tanjung Priok
“Dengan adanya tute ini, bisa dijadikan sebuah alternatif perjalanan dari Lampung menuju Jakarta bahkan juga sebaliknya,” kata Wagub.