Wagub Bachtiar Basri Pimpin Tim Pemprov Lampung Belajar Sektor Strategis di Sulsel

Wagub Bachtiar Basri menyerahkan cindera mata kepada Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang
Bagikan/Suka/Tweet:

MAKASSAR, Teraslampung.com — Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memimpin tim Pemprov Lampung belajar tentang keberhasilan Provinsi Sulawesi Selatan di bidang swasmbada pangan dan pengembangan bisnis wisata, Senin (23/5).Selain bersilaturahmi,  belajar ke daerah lain yang dikemas dalam bentuk kunjungan kerja itu diharapkan bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian dan sektor strategis lainnya di Lampung.

“Kami berharap dapat diinformasikan mengenai pelaksanaan Satgas Terpadu Sergap (Serapan Gabah/ Beras Petani) di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk permasalahan dan kendalanya. Hal ini guna mengatasi permasalahan di Lampung khususnya di bidang pertanian,” kata Wagub.

Wagub mengharapkan beberapa cara yang membuat produksi padi Sulawesi Selata berhasil  dapat diaplikasikan di Provinsi Lampung. Program tersebut antara lain Kebijakan Daerah dalam mendukung upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi baik dalam rangka regulasi maupun dukungan APBD Provinsi/Kabupaten/Kota. Selain itu Pola Gerakan terpadu dan sinergitas yang ditetapkan dalam pelaksanaan program/kegiatan Upsus, khususnya dalam aspek pengairan, pupuk bersubsidi, penerapan teknologi, penyuluhan serta pemasarannya.

Wagub Bachtiar Basri  rombongan besok (24/5) rencananya akan mengunjungi salah satu lokasi Upsus swasembada pangan di Kabupaten Maros.

Wagub mengatakan, melalui kunjungan kerja ini dapat terjadi tukar menukar informasi dan pengalaman. Di depan para pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri didampingi Asisten Bidang Ekbang Adeham juga mempresentasikan sejumlah destinasi wisata Lampung.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang memaparkan Sulawesi Selatan sebagai Centre Point of Indonesia memiliki letak geografis yang strategis berada pada jalur lintasan perhubungan laut dan udara.

“Kondisi ini menjadikan Sulawesi Selatan sebagai pusat pelayanan, interkoneksitas dan simpul jejaring bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Sulawesi Selatan juga memiliki Sumberdaya alam yang beragam dan spesifik dengan berbagai produk unggulan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti padi, jagung, kakao, udang rumput laut dan ternak sapi,” kata Wagub Sulsel.

Potensi – potensi tersebut memiliki prospek bisnis, sehingga menjadi program strategis dan prioritas sektor pertanian dan perikanan untuk mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Sulawesi Selatan. Produk unggulan Sulawesi Selatan tahun 2015 seperti : padi 6,4 juta ton. Secara nasional surplus sebesar 2,1 juta ton. Produksi jagung  sebesar 1,5 juta ton, kakao sebesar 140, 317 juta ton, populasi sapi mencapai sebanyak 1,3 juta ekor.

“Provinsi Sulawesi Selatan merupakan sentra produksi pangan terbesar di luar pulau Jawa, khususnya padi. Tercatat realisasi produksi padi tahun 2015 mencapai 5.471.806 ton GKG atau 1,38% terhadap produksi nasional (nomor 4), ”kata Wagub Sulawesi Selatan.