Wagub Bachtiar Basri Berharap Promosi Berbasis Teknologi Percepat Pembangunan Pariwisata Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri berharap promosi berbasis teknologi dapat mempercepat pembangunan pariwisata dan meningkatkan jumlah wisatawan di Provinsi Lampung.

“Saya memberi apresiasi kerjasama yang dilakukan antara BPD PHRI Lampung dan BPPD Lampung dengan Perusahaan IT terkemuka asal Malaysia dan Singapura dalam rangka mempromosikan pariwisata Provinsi Lampung berbasis teknologi,” kata Wagub Bachtiar Basri pada acara penandatanganan MoU antara BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung dengan GCM Technologies SDN dan Fusionex International SDN BHD, di Hotel Sheraton, Selasa (26/07/2016).

Menurut Wagub, pembangunan sektor pariwisata tentunya tidak hanya didukung oleh destinasi wisata semata, tetapi kita juga dapat menyajikan kemudahan dan kenyaman berwisata serta dapat mempromosikan destinasi wisata tersebut secara luas,

Sebab itu, kata Bachtiar, promosi pariwisata berbasis teknologi perlu dilakukan sebagai strategi untuk mempromosikan Provinsi Lampung secara tepat sasaran kepada wisatawan nusantara dan manca negara, tentunya dengan mengutamakan karakteristik, kearifan lokal dan keunggulan Lampung berlatar belakang keindahan alam dan budaya Lampung yang heterogen.

“Tentunya kami berharap dengan kerjasama ini jajaran Pemerintah Daerah dapat mendapatkan analisis big data yang tentunya bermanfaat sebagai rekomendasi penting untuk mengambil kebijakan dalam mempercepat pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung”, ujarnya.

Wagub berharap kerjasama pariwisata berbasis teknologi ini tentunya juga harus dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata khusunya di Provinsi Lampung, sehingga tidak hanya pariwisata yang maju tetapi juga masyarakat pun ikut sejahtera.

“Potensi pariwisata Lampung sangat besar dengan jumlah wisatawan diperkirakan 5,6jt pertahunnya sehingga kemajuan pariwisata harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat disekitarnya, untuk itu seluruh pihak juga harus mendukung baik itu dari pembangunan, keamanan, kenyamanan, serta kesiapan dari masyarakat itu sendiri dalam menerima teknologi yang ada”, tegasnya.

Ketua BPD PHRI Lampung Handitya Narapati mengatakan pesatnya perkembangan teknologi saat ini telah memotivasi jajarannya untuk berusaha mencari mitra kerja pelaku berbasis IT skala internasional yang akan mampu membawa industri parisiwata Lampung khususnya industri hotel dan restoran melalui digitalisasi dalam memasarkan produk-produknya.

Dengan membawa konsep “Lampung Smart Tourism Solution”, Handitya  berharap akan mampu merencanakan, membangun, mengembangkan, mempromosikan serta memasarkan produk-produk wisata, seni dan budaya Lampung ke belahan dunia manapun dengan cepat, komunikatif dan informatif.

“Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik kuat bagi calon wisatawan untuk berkunjung ke Lampung karena kami juga yakin bahwa industri pariwisata merupakan salah satu lokomotif bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung,” kata dia.