| Bachtiar Basri usai menyerahkan dokumen Raperd APBD Lampung 2016 kepada pimpinan DPRD Lampung. |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Wakil Gubernur
Lampung Bachtiar Basri mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung sangat
berkeinganan bisa menyejahterakan seluruh masyarakat Lampung. Namun, kata Wagub, Pemprov Lampung masih kekurangan dana sehingga angan-angan itu masih harus diperjuangkan.
Lampung Bachtiar Basri mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung sangat
berkeinganan bisa menyejahterakan seluruh masyarakat Lampung. Namun, kata Wagub, Pemprov Lampung masih kekurangan dana sehingga angan-angan itu masih harus diperjuangkan.
“Untuk menyejahrakan seluruh rakyat
Lampung yang berjumlah 9 juta jiwa harus ada dana paling gak di atas Rp6-Rp7 triliun.
Saat sekarang kita baru ada Rp5,3 triliuan. Kita harus bekerja keras lagi (Pemprov) untuk
mencapai itu semua, selain itu kita akan maksimalkan potensi yang ada dan
menggali hal-hal baru,” kata Wakil
Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, saat ditemui digedung DPRD Lampung, Selasa
(17/11).
Lampung yang berjumlah 9 juta jiwa harus ada dana paling gak di atas Rp6-Rp7 triliun.
Saat sekarang kita baru ada Rp5,3 triliuan. Kita harus bekerja keras lagi (Pemprov) untuk
mencapai itu semua, selain itu kita akan maksimalkan potensi yang ada dan
menggali hal-hal baru,” kata Wakil
Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, saat ditemui digedung DPRD Lampung, Selasa
(17/11).
Wagub mengatakan Pemda
seluruh Indonesia tidak ada yang mampu memenuhi keinginan warganya untuk bisa
sejahtera. Sebab, kata Wagub, kebutuhan dana untuk pembangunan dan dana yang dibutuhkan
selalu kurang.
seluruh Indonesia tidak ada yang mampu memenuhi keinginan warganya untuk bisa
sejahtera. Sebab, kata Wagub, kebutuhan dana untuk pembangunan dan dana yang dibutuhkan
selalu kurang.
“Setiap pemerintahan ada yang
namnya belanja daerah, dan pemprov Lampung menganggarkan sebesar Rp5 Trilyun
lebih. Anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun 2016 ini mungkin menampung
seluruh aspirasi dan permasalahan masyarakat. Namun demikian pertimbangan
terhadap kemampuan dan kapasitas fiskal daerah serta skala prioritas dan
urgensi belanja, baik belanja langsung maupun tidak langsung menjadi perhatian
dan standar utama dalam pengambilan keputusan dan pengalokasian anggaran,”
kata dia.
namnya belanja daerah, dan pemprov Lampung menganggarkan sebesar Rp5 Trilyun
lebih. Anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun 2016 ini mungkin menampung
seluruh aspirasi dan permasalahan masyarakat. Namun demikian pertimbangan
terhadap kemampuan dan kapasitas fiskal daerah serta skala prioritas dan
urgensi belanja, baik belanja langsung maupun tidak langsung menjadi perhatian
dan standar utama dalam pengambilan keputusan dan pengalokasian anggaran,”
kata dia.
Menurut Wagub, perlu ada
kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap kebijakan penyusunan rancangan APBD,
dan ini sangat penting. Sehingga dapat lebih berkualitas dan berdaya guna.
kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap kebijakan penyusunan rancangan APBD,
dan ini sangat penting. Sehingga dapat lebih berkualitas dan berdaya guna.
“Untuk itu kerjasama
harmonis yang selama ini sudah terbina diharapkan dapat lebih
ditingkatkan,” harapnya
harmonis yang selama ini sudah terbina diharapkan dapat lebih
ditingkatkan,” harapnya
