Wah, Batu Akik Membuat Bupati dan Wakil Ketua DPRD Lampura Makin Akrab

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kanan) menunjukkan sebuah batu akik kepada Wakil Keta DPRD Lampung Utara M. Yusrizal, sesaat setelah pembukaan pameran batu akik di pelataran parkir pusat perbelanjaan Ramayana Kotabumi, Senin pagi (30/3).
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (kanan) menunjukkan sebuah batu akik kepada Wakil Keta DPRD Lampung Utara M. Yusrizal, sesaat setelah pembukaan pameran batu akik di pelataran parkir pusat perbelanjaan Ramayana Kotabumi, Senin pagi (30/3).
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Batu akik (ternyata) bisa makin merekatkan hubungan dua orang yang pernah berseteru. Itulah setidaknya kesimpulan awam ketika menyaksikan keakraban Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dengan Wakil Ketua DPRD M. Yusrizal saat keduanya tampak akrab, melihat-lihat batu akik, dan memamerkannya kepada publik.

Pemandangan itu terlihat saat Bupati Agung Ilmu Mangkunegara membuka pameran batu akik di pelataran parkir pusat perbelanjaan Ramayana, Kotabumi, Senin (30/3/2015).

Keduanya tampak akrab. Agung sesekali menunjukkan batu akik kepada Yusrizal dan meminta pendapatnya tentang batu akik yang baru saja diambilnya dari sebuah kotak warna hitam. Ketika Agung memilihh-milih batu akik, Yusrizal pun tampak “setia” mendampinya.

Bagi publik di Lampung Utara, pemandangan serupa itu tergolong langka. Maklum, keduanya sebagai pemimin lembaga eksekutif dan legislatif sempat memiliki ketidaksepahaman tentang RAPBD 2015. Ketidaksepahaman itu menyebabkan pembahasan RAPBD Lampung Utara 2015 berlarut-larut dan menemui jalan buntu.

Akhir pembahasan RAPBD pun meruapkan isu tak sedap. Antara lain isu bahwa Agung sengaja menahan gaji para anggota Dewan. Agung melakukan itu karena Lampung Utara terpaksa memakai anggaran tahun 2014 lantaran APBD 2015 tidak disahkan.

Untungnya, kemudian ada “babak tambahan”, yakni dengan turunnya Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri untuk mendamaikan keduanya. Alhasil, RAPBD 2015 pun akhirnya disahkan meskipun Dewan harus membahasnya dengan cara “ngebut”.

Pasca-akurnya Dewan dengan Bupati, momen pembukaan pameran batu akik, Senin pagi (30/3) merupakan momen pertama Agung dan Yusrizal memamerkan keakrabannya.

Pembukaan pameran batu akik bisa menjadi ajang bagi keduanya makin mengakrabkan hubungan. Hal itu dimungkinkan karena keduanya kebetulan memang sama-sama penggemar batu akik.