TERASLAMPUNG.COM — Jalan Ir. Sutami di ruas Bandarlampung-Lampung Selatan-Lampung Timut itu ‘hantu’ yang menakutkan. Mungkin sudah puluhan tahun jalan ini tidak pernah normal. Selalu saja ada kerusakan di sejumlah titik.
Terkadang, kerusakannya hingga 60 persen lebih. Buikan cuma aspalnya mengelupas, tetapi batu krakal yang jadi landasan aspal juga ikut amblas sehingga menciptakan kubangan. Alhasil, lubang besar menganga yang kalau hujan turun mirip kubangan kerbau ada di beberapa titik ruas jalan ini.
BACA: Mengapa Jalan Ir. Sutami Bandarlampung-Lamsel-Lamtim Dibiarkan Rusak Parah?
Terbaru adalah info titik rusak parah di Desa Sidorejo, Lampung Timur. Meskipun badan jalan lebar, titik Jl. Sutami di desa ini tidak layak disebut jalan provinsi — kini diubah statusnya jadi jalan nasional. Itu karena kubangan berlumpurnya lebih mirip jalan kampung pada masa prakemerdekaan. Seperti jalan tanah saja. Makanya, warga pun jengkel kemudian menanam pohon pisang di tengah jalan itu.
Pohon pisang di tengah jalan itu memang bukan pohon pisang ‘anakan’. Itu adalah pohon pisang yang memang sudah berdaun lebat. Penanamnya sepertinya menyertakan bonggol dan akarnya sehingga pohon pisang itu tidak mati. Ya, tidak mati karena pohon pisang ditanam bukan di atas aspal.
Foto pohon pisang di tengah Jl Ir. Sutami di Desa Sidorejo, Lampung Timur, ini diunggah Supriyono di akun Facebook. Objek ini juga menjadi bahasan Budi Hutasuhut di akun Facebooknya.
