Teraslampung.com — Dua hari berturut-turut, Jumat- Sabtu (26-27 Februari 2016) menjadi ajang silaturahim dan promosi bagi Sekolah Global Surya, yang beralamat di Jalan Suttan Djamil No 1 Gedungmeneng, Bandarlampung.
Ratusan undangan memadati Gedung Graha Surya dan ratusan pengunjung yang lain mendatangi bazaar yang diadakan di halaman sekolah. Dan tak kalah istimewanya, karena di sela Open House, diadakan pula Launching SMA Global Surya.
Peluncuran SMA Global Surya berjalan dengan meriah dan semarak, ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN, didampingi oleh Ketua Yayasan Taraka Surya, Andi Surya, dan Koordinator Sekolah Global Surya Armalia Reny Madrie AS., dan didampingi manajemen sekolah.
Peluncuran SMA Global Surya berarti sekolah ini telah siap menerima siswa baru untuk Tahun Ajaran 2016/2017. Sebelumnya sejak tahun 2009 telah berdiri PG-TK, SD, dan SMP. Dan tahun lalu juga telah ada SMK.
Herman mengapresiasi atas keberhasilan Sekolah Global Surya menyiapkan calon pemimpin bangsa.
“Dengan adanya pelajaran ekstra kurikuler pendidikan agama dan bahasa Inggris, ini membuktikan komitmen sekolah mencetak agar anak menjadi lebih baik, karena agama adalah pedoman kita,” ujar Herman.
Sementara itu Andi Surya, memiliki komitmen yang kuat dan jelas tentang konsep SMA yang baru didirikan.
“Mempersiapkan segala perangkat dan sistem sehingga yang kami lakukan efektif. Sekolah Menengah Atas ini kampi persembahkan kepada masyarakat Bandar Lampung pada khususnya, dan Lampung pada umumnya,” ujar dia.
Peluncuran SMA Global Surya berbarengan dengan open house sekolah national plus ini berlangsung di Graha Surya, 27/2/2016.
Sehari sebelumnya, Andi Surya, didampingi koordinator sekolah, wakil koordinator, para kepala sekolah dan pengurus parents teacher association, memukul drum sebagai simbolik dari kemeriahan acara open house dihadapan seluruh undangan yang memadati gedung Graha Surya, 26/2/2016.
Pentas siswa dilakukan dipanggung yang cukup besar. Backdrop besar nuansa hijau kebiruan berukuran lebar 3,5 meter dan panjang hampir 9 meter membuat pentas siswa berkesan elegan. Para guru dan staff menggunakan code dress berwarna biru, parents teacher association (PTA) pun demikian, dengan setia mereka menunggui penampilan anandanya dari awal sebelum tampil sehingga usai pentas.
Pada hari pertama sebagian siswa PG, TK dan SD telah unjuk performance. Penampilan tari bedana dari 13 orang siswi SMP tampil memukau. Lalu siswa SMP yang lainnya M. Rasyidin membacajab ayat suci Al quran, Rizki Adinda yang merupakan salah satu juara cipta puisi tingkat nasional menyampaikan saritilawah.
Tarian siswa Taman Kanak-Kanak
Tak kalah lucunya penampilan siswa siswi TK A dan TK B Global Surya. TK A menampilan dua tarian yang berbeda dalam modern dance, sementara TK B menampikan satu tarian tradisional kolosal yang diikuti seluruh siswa TK B.
Tarian yang diberi judul “unity in diversity” ini menunjukkan keberagaman dalam satu keagungan. Ada nuansa tradisional dan ada juga perpaduan tarian bernuansa internasional dipentaskan dengan lincah oleh anak-anak dengan usia 5 sampai dengan 6 tahun ini. Make up dan tata rias busana yang dikenakan juga membuat penampilan mereka menjadi semarak.
Ada tiga gadis cilik menari bali meliuk-liukan badan mereka dengan lemah gemulai. Kemudian bergantian dengan penari-penari yang lain, tentu saja dengan kostum yang berbeda. Penonton sangat terhibur, orang tua pun merasa bangga
