TERASLAMPUNG.COM — Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengimbau masyarakat tidak takut divaksin Covid-19. Menurutnya, vaksinasi bertujuan mulia. Yaitu mencegah dan memutus peredaran Covid-19.
“Jangan termakan hoaks yang beredar di masyarakat sehingga takut divaksin karena takut ada efek samping. Saya sudah divaksin tahap II dosis pertama. Tidak ada efek samping. Dan hari ini diberi vaksin tahap kedua,” kata Eva pada acara vaksinasi Covid-19 tahap II dosis ke II, di halaman Gedung Satu Atap (Satap), Rabu, 24 Maret 2021.
Vaksinasi tahap II diperuntukan bagi lanjut usia (lansia) tokoh agama dan pelayanan publik itu diharapkan membuat warga Kota Bandarlampung menjadi imun.
“Dengan adanya vaksinasi menambah imunitas masyarakat Kota Bandarlampung terutama bagi pelayanan publik agar pelayanan bagi warga tetap prima,” kata Walikota Eva Dwiana.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menjelaskan, vaksinasi tahap II bagi Lansia, TNI/Polri vaksinasi pertama atau dosis pertama pihaknya mendapat 32.220 dosis, sedangkan vaksinasi ke dua mendapat 98.300 dosis.
“Pelaksanaan vaksinasi tahap II yang dilaksankan mulai 3 Maret yang lalu, dosis pertama yang sudah divaksinasi, lansia 12.780 orang, pelayanan publik 20.153 orang,” jelasnya.
Edwin Rusli menambahkan, bagi Lansia untuk vaksinasi tahap II dosis ke dua ini dilaksankan pada tangga 7 April mendatang.
“Lansia akan divaksinasi dosis ke II setelah dua minggu pemberian vaksin dosis pertama, jadi bulan April mendatang pemberian vaksinnya,” katanya.
Pejabat Pemkot Bandarlampung yang menerima vaksinasi tahap II dosis ke II pada tanggal 7 April itu adalah Wakil Walikota Deddy Amarullah dan Sekdakot Badri Tamam.
Dandy Ibrahim