Walikota Bandarlampung Serahkan Truk Sampah dan Sepeda Motor Operasional KUPT

Walikota Eva Dwiana didampingi Kadis LH Budiman menyerahkan kunci mobil secara simbolis kepada salah seorang pengemudi.
Walikota Eva Dwiana didampingi Kadis LH Budiman menyerahkan kunci mobil secara simbolis kepada salah seorang pengemudi.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyerahkan kendaraan ke Dinas Lingkungan Hidup (DHL) berupa truk kontainer untuk mengangkut sampah serta motor yang peruntukannya bagi Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) yang tersebar di 20 kecamatan.

“Harapan saya setelah KUPT menerima motor sebagai alat operasional harus gercep (gerak cepat). Jangan lagi ada sampah di mana-mana, kalau pake motor kan bisa memantau ke gang-gang yang sempit,” harapnya, usai menyerahkan kendaraan di Lapangan DLH, Senin 27 November 2023.

Eva Dwiana meminta kepada Kadis DLH jika penyerahan mobil dan motor ini masih dirasakan kurang, pada tahun anggaran berikutnya diminta untuk mengajukan pembelian kendaraan pengangkut sampah.

“Saya juga minta kepada pak Kadis kalau masih kurang dianggarkan kembali untuk mencukupi kebutuhan angkutan sampah kita,”

“Saya juga minta kepada Plt TPA Bakung untuk tidak ada lagi kebakaran di sana kemudian mulai jam empat sore sudah tidak ada lagi pemulung,”

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budiman mengatakan, mobil yang diserahkan itu 8 unit mobil kontainer pengangkut sampah, satu mobil dump truk. Selain itu delapan mobil pickup dan 22 motor matic.

“Semuanya dana dari APBD dengan nilai sebesar Rp7,8 milyar lebih. Kami saat ada 75 mobil truk sampah tapi 25 kondisinya agar parah (rusak sedang) yang baru ini diharapkan bisa beroperasi untuk menutupi kekurangan itu,”

“Untuk mengangkut sampah sebanyak 800 ton di Kota Bandarlampung ini idealnya DLH butuh mobil pengangkut sampah sebanyak 150 unit. Nah untuk mobil kontainer itu untuk menghindari sampah yang berceceran,”

Sementara itu, Edi perwakilan dari Mitshubishi, mengatakan mobil kontainer itu baru bisa dioperasikan dalam dua Minggu kedepan karena surat-suratnya sedang diurus.

“Paling lambat dua minggu lah mobil ini baru bisa runing karena surat-suratnya belum lengkap, mobil ini baru sampe dari Jakarta kemarin,” katanya.

Dandy Ibrahim