TERASLAMPUNG.COM — Walikota Eva Dwiana meminta Direksi Perusahan Air Minum Daerah (Perumda) Way Rilau bekerja profesional hal ini terkait sorotan dari DPRD mengenai kelebihan pembayaran yang dilakukan perusahaan milik Pemkot itu sehingga menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Saya minta tolong dengan direktur yang baru ini untuk bekerja secara profesional, kita harus bentuk satgas lapangan, pemantauan dan pengawas yang harus lebih paham dengan masalah keuangan. Terus dengan adanya informasi seperti ini dari DPRD maka Pemkot akan mengevaluasi apa yang belum dikerjakan agar kedepannya lebih baik lagi,” katanya usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD, Senin, 18 Maret 2024.
“Kalau dahulu kan Direktur Utamanya Plt, sekarang sudah definitif . Insya Allah kerjanya akan lebih baik lagi. Apalagi saat ini kita akan melakukan pemasangan 60 ribu pemasangan mudah-mudahan selesai semua,” tambahnya.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Way Rilau, Maidasari, mengatakan bahwa pansus sudah menerima rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Rekomnya juga sudah mereka terima.Kalau tidak diterima kan pastinya sudah ada surat balasan dari BPK,” katanya.
Maidasari menjelaskan, sebelum pertemuan dengan BPK pihaknya sudah melakukan perbaikan laporan keuangan dengan bukti administrasi.
“Itu kerjaan pemerikasaan tahun 2022, dan itu pun sudah kita tindak lanjuti di tahun 2023, dan sebelum pertemuan dengan BPK itu sudah kita perbaiki atau cicil tindak lanjuti dan bukti administrasinya kita lengkapi sesuai dengan rekomendasi BPK,” jelasnya.
Perumda Way Rilau ke depannya akan terus melakukan peningkatan kinerjanya, baik administrasi maupun kinerja fisik.
“Saya akan memperbaiki kinerja baik administrasi maupun fisik yang membuat kinerja Perumda itu menjadi lebih baik. Pelayanan, administrasi dan penerimaan Perumda lebih baik,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim
