Walikota Eva Dwiana Optimistis Angka Prevalensi Stunting di Bandarlampung Turun Jadi 8 Persen pada 2023

Walikota Eva Dwiana memberikan sambutan di acara silaturahmi dengan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.
Walikota Eva Dwiana memberikan sambutan di acara silaturahmi dengan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Walikota Eva Dwiana menargetkan angka prevalensi stunting tahun 2023 dapat turun menjadi 8 persen setelah sebelumnya tahun 2021, 19,4 persen dan tahun 2022 turun menjadi 11 persen.

“Untuk mencapai target itu kita akan membangun kerjasama lintas sektoral karena gak mungkin pemerintah kerja sendiri tanpa kerjasama dengan pihak lain,” katanya usai silaturahmi dengan Kepala BKKBN RI di Gedung Semergou, Senin 6 Februari 2023.

Eva Dwiana mengaku optimis dengan target tersebut dapat dicapai, karena pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 milyar untuk membantu Kota Bandarlampung menangani stunting.

“Nanti kita akan membeli mobil KB, bukan hanya untuk KB tapi juga pelayanan kesehatan. Mobil ini tujuannya supaya masyarakat yang ada di wilayah pelosok dapat dilayani dengan baik masalah kesehatannya,” katanya.

Selain itu, walikota menambahkan salah satu program untuk menurunkan angka stunting akan memberikan edukasi kepada para calon orang tua agar punya pengetahuan dan ketika punya anak tidak lahir stunting.

“Tahun 2023 ini kita (Pemkot) upayakan bisa turun jadi 8 persen, karena kalau zero tidak mungkin,” kata Walikota Eva Dwiana.

Dandy Ibrahim