TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung menyalurkan insentif bagi kader Posyandu, KB, dan Poskeskel di 20 kecamatan.
Walikota Eva Dwiana berharap, pemberian insentif dapat meningkatkan kinerja para kader menjadi lebih maksimal.
“Alhamdulilah hari ini kita telah memberikan insentif kepada seluruh pekerja yang sudah membantu kesehatan di Kota Bandarlampung dan juga KB. Ini juga ada Posyandu, Poskeskel kita berikan insentif,” katanya di Kecamatan Langkapura, Jumat, 3 Maret 2023.
“Insyallah dengan diberikan insentif ini dapat memacu, makin giatnya kader-kader kita di tingkat bawah,” tambahnya.
Sedangkan untuk persoalan stunting di Kota Bandarlampung, Walikota Eva Dwiana berharap prevalensinya terus mengalami penurunan.
“Tadi saya sudah instruksikan antara KB dan Posyandu harus saling kolaborasi, harus turun ke lapangan sama-sama,” harapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandarlampung, dr Santi Sundari mengungkapkan, saat sudah terbentuk tim pendamping di 20 kecamatan.
“Kami ada tim pendamping keluarga yang tugasnya mendampingi calon pengantin, ibu hamil dan menyusui termasuk yang memiliki anak balita sehingga anak-anaknya tidak terkena stunting,” ungkapnya.
Dandy Ibrahim
