Walikota Herman HN Buka Pameran Lukisan dan Festival Kreativitas Anak

Anak-anak di Bandarlampung siap tampil dalam festival seni, Sabtu (10/12/2016)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarkampung terus memacu geliat kesenian di Kota Tapis Berseri. Salah satunya adalah dalam bentuk Pameran Lukisan dan Festival Kesenian Anak yang dihelat Dewan Kesenian Bandar Lampung (DKBL) dan dibuka oleh Walikota Bandarlampun Herman HN, Sabtu (10/12/2016).

Dalam kegiatan kesenian yang digelar di Mal Boemi Kedaton (MBK) dan akan berlangsung hingga Minggu (11/12/2016) itu ditampilkan aneka karya lukis dari tiga generasi dan berbagai kreativitas seni anak-anak.

“ Kesenian sangat penting bagi pengembangan karakter anak. Untuk itulah seni perlu dikenalkan kepada anak-anak sejak dini,” ujar Herman HN di sela-sela keriuhan anak-anak yang mengikuti kegiatanaFestival Seni Pertunjukan dan Kreativitas Anak.

Herman HN mengatakan, kegiatanlainnya berupa pameran lukisan juga merupakan salah satu upaya mengedukasi masyarakat kota Bandar Lampung untuk mengapresiasi karya lukisan.

Sementara itu, Ketua Umum DKBL Hj. Eva Dwiana, mengatakan kegiatan Pameran Lukis Tiga Generasi yang ketiga ini, bertujuan untuk memantik kegiatan seni rupa, mendokumentasikan perupa Lampung sekaligus upaya menjajagi pasar hasil karya lukisan.

“Mudah-mudahan para perupa bisa membuka pasar. Dan masyarakat juga memulai untuk mengoleksi (membeli) lukisan. Jadi tak hanya jajan kuliner tetapi jajan juga benda-benda seni,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Damsi Tarmizi mengatakan, kegiatan yang ditaja, Pameran Lukisan Tiga Generasi ke-3 dan Festival Seni Pertunjukan dan Kreativitas Anak. Untuk kegiatan pameran lukisan yang mengusung tajuk; Jajan Lukisan , diiikuti tak kurang dari 20 pelukis dari tiga generasi yang menaja tak kurang 50 karya yang siap di jual.

Para pelukis yang ikut ambil bagian antara lain; Andri Sugiarto, Ari Susisa Manangisi, Aulia, L Nazain, Aili Kastari, Baby Lien, Bunga Ilalang, Clarista H, Damsi Tramisi, Dede Rezeki, Eko Maryoto,Gabriela Yonathan, Harry Adi Putra, Hendrik Liu, Ian Daniarso, Jesse Gunawan, Maria dewi Kasih, Papa Joe, Rolni Def, Salvator Yen Joenaedhi, Suyitno, Toni, Vallerie Flichi.

Lebih Lanjut, Damsi, mengatakan, setelah seringkali DKBL dan yang lainnya menggelar kegiatan yang sifatnya apresiatif. Kali ini kami sudah saatnya mencoba untuk mengedukasi masyarakat untuk upaya mengoleksi karya para perupa dengan menggarap pasar lukisan.

“Masyarakat hanya jajan kuliner, tetapi juga bisa jajan lukisan. Karena yang butuh makanan bukan hanya wadag saja, tetapi juga jiwa, “ ujar Damsi.