JAKARTA, Teraslampung.com — Walikota Herman HN dan para kepala daerah di Indonesia hasil Pilkada serentak 2015 menghadiri Rapat Kerja Pemerintahan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka,Jakarta, Jumat pagi (8/4).
Selain Herman HN, ada 29 walikot, 30 wakil walikota, 185 orang Bupati, 185 orang Wakil Bupati, para Gubernur di Indonesia, dan 7 Wakil Gubernur mengikuti raker tersebut.
Pertemuan ini diadakan untuk menyamakan visi antara Pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah.
Presiden Joko Widodo menghimbau agar dalam menjalankan tugasnya memimpin daerah masing-masing, kepala daerah dan wakilnya dapat bekerjasama dengan harmonis, serta mengutamakan program-program yang manfaatnya langsung dapat diterima oleh masyarakat. Terutama dalam hal pelayanan publik.
Presiden menegaskan terkait rencana pembatalan Peraturan Daerah (Perda) yang dianggap bermasalah, jangan sampai menimbulkan resistensi. Hal ini
untuk mengejar agar pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga dapat dirasakan masyarakat.
Selain deregulasi dengan rencana pembatalan sekitar 3000 Perda yang dianggap bermasalah tersebut, Presiden ingin menguatkan implementasi pembangunan dari daerah dan pinggiran.
“Nah, ini sudah diwujudkan oleh pemerintah dengan pembangunan infrastruktur mulai dari Aceh hingga Papua,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengingatkan para kepala daerah agar terus mengawal program-program pemerintah di daerah mereka dan secara serius mengimplementasikan berbagai kebijakan yang berasal dari Pemerintah Pusat.
Para kepala daerah dan wakilnya, para istri kepala daerah juga mendapatkan pengarahan langsung dari ibu Negara, Iriana Joko Widodo, di Aula Sasana Bakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Kepada para istri kepala daerah, Iriana menghimbau agar ikut mendukung menyukseskan program yang berlangsung di daerah mereka dengan penuh tanggung jawab. Dalam kesempatan itu pula para isteri Gubernur juga dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi oleh ibu Mufidah Jusuf Kalla.
