Teraslampung.com–Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah- Perti) di Hotel Swiss Bell, Bandarlampung, Sabtu (28/7/2018).
Ketua Umum Tarbiyah Perti Basri Permanda mengatakan Tarbiyah Perti telah ada sejak 5 Mei 1928.
“Pandangan Tarbiyah Perti sama dengan NU. IRakernas ini adalah Rakernas pertama, sebagai organisasai yang hidup di Indonesia yang bertujuan untuk menjaga NKRI agar tetap damai dan berjalan dengan baik dan jangan sampai retaknya NKRI,” kata dia.
Menurut Basri Permanda, Tarbiyah Perti juga menjaga . keselamatan bagsa ini dapatt terukur dan terjaga dengan baik, dengan misi keimanan dan misi kebangsaan.
Rakernas Yarbiyah Perti kali ini mengangkat tema Tarbiyah Perti mengawal perhelatan demokrasi yang damai dan bermartabat bagi keutuhan NKRI., yang diikuti oleh sekitar 300 peserta se-Indonesia.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan sekitar 88 persen penduduk di Indonesia adalah muslim , namun pembangunan ekonomi.belum.merata seperti dari 100orang kaya masih ada sekitar 10 orang miskin.
“Oleh karena itu, pembangunan ekonomi dan nilai tambah dapat dikejar dengan ilmu pengetahuan dan teknplogi. Disini jiga tugas Tarbiyah Perti dengan sama sama memajukan bidang pendidikan,”kata Jusuf Kalla.
Menurut Wapres pendidikan bukan hanya agama saja tetapi juga pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi.Terlebih lagi. soal perekonomian Indonesiaa ada kesenjangan sosial Oleh sebab itu kita harus semangat kerja , mendorong dan tugas Tarbiyah Perti memberikan contoh kepada masyarakatt dengan cara membentuk kelompok kelompok usaha
“Kemakmuran tidak akan tercapai tampa nilai tambah dari kerja keras,” katanya.
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menyatakan kebanggaannya karena pelaksanaan Rakernas Tarbiyah Perti di Lampung artinga Lampung aman dan kondusif.
Gubernur Ridho berharap agar kerja sama entar pemprov Lampung dan Tarbiyah Perti tetap berlanjut dengan menyiarkan agama islam dan banyak tantangan diera globalisasai agar dapat menjaga umat.
