TERASLAMPUNG.COM — Satu orang diduga kuat menjadi pelaku serangan brutal di dalam dua masjid di Selandia Baru yang menewaskan 49 orang. Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan tersangka akan hadir di pengadilan hari Sabtu (16/3) pagi.
BACA: Serangan Teror di Dua Masjid Selandia Baru: 2 WNI Tertembak, 49 Orang Meninggal
Meskipun Bush menolak menyebutkan nama orang yang didakwa itu, Television New Zealand (TVNZ) telah mengidentifikasi lelaki bersenjata itu sebagai Brenton Tarrant, usia 28 tahun, dari Grafton, New South Wales, Australia. Para pejabat Australia telah mengukuhkan bahwa lelaki bersenjata itu adalah warganegara Australia.
Empat orang, tiga lelaki dan seorang perempuan, telah ditangkap. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan tak seorang pun dari mereka yang masuk daftar pengawasan keamanan.
Polisi menyatakan salah seorang yang ditangkap itu tampaknya tidak ada kaitannya dengan serangan tersebut. Ia mengatakan polisi masih menyelidiki dua orang lainnya.
Bush mengatakan “tidak ada badan pemerintah yang memiliki informasi mengenai orang-orang tersebut” dan begitu pula para sejawatnya di Australia. Ia menambahkan bahwa investigasi antara lain akan melihat kembali semua kemungkinan untuk memastikan bahwa aparat penegakan hukum dan keamanan tidak melewatkan peluang apapun untuk mencegah peristiwa mengerikan ini.
BACA: Polisi Tangkap Empat Orang dalam Kasus Penembakan Massal di Masjid Selandia Baru
Empat puluh satu orang yang tewas berada di dalam satu masjid saja.
Anak-anak kecil termasuk di antara 48 orang yang dirawat karena luka tembak.
Bush mengatakan “jumlah senjata api yang mencapai rekor banyaknya” ditemukan di kedua masjid.