Warga Bandarlampung yang Dibacok ODGJ Akhirnya Meninggal

Warga mendatangi rumah almarhum Muhammad Firdaus di Kelurahan Sukabumi.
Warga mendatangi rumah almarhum Muhammad Firdaus di Kelurahan Sukabumi.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Muhammad Firdaus (34), warga Kelurahan Sukabumi, Kota Bandarlampung yang menjadi korban pembacokan di Jalan Pulau Singkep, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung meninggal di Rumah Sakit Imanuel pada Rabu sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban mengalami kritis selama tiga hari di rumah sakit sejak awal masuk.
Pihak keluarga mengatakan korban akan menjalani operasi jika sudah melewati masa kritis.

“Dia sempat mau dioperasi, dokter bilang belum bisa dioperasi karena masih kritis,” kata Dede (35) pamannya almarhum, di rumah duka di Kelurahan Sukabumi, 17 Agustus 2022.

Saat ini jenazah sedang di kebumikan di TPU, Sukarame dani warga berdatangan untuk melayat tampak juga polisi terlihat berjaga di depan rumah duka.

Sebelumnya beredar berita korban pembacokan warga pulau Singkep, Sukabumi bernama Firman (30) dalam keadaan kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. Berdasarkan keterangan nama yang sebenarnya adalah Muhammad Firdaus (34).

Pembacokan itu dilakukan Sutrisno, seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membacok melukai 5 orang dari satu keluarga di Perumahan Rupi, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung pada tanggal 14 Agustus 2022.

Pelaku kini diamankan pihak kepolisian dan dia ditangkap oleh tim gabungan Polresta Bandarlampung bersama warga. Sutrisno ditangkap di Jalan Pangeran Tirtayasa di depan Perum Bukit Emas Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung hari Senin 15 Agustus 2022.

Dandy Ibrahim