Warga Bima – NTB Meninggal di Rumah Kontrakan di Kotabumi

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Kontrakan Muslim di RT IV/LK V, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara 

Kotabumi–Muslim, warga RT 5/RW 2, Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat ditemukan tewas di dalam kamar rumah kontrakannya di Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara, Jum’at (8/4) sekitar pukul 16:00 WIB.

‎Muslim yang baru dua bulan tinggal di ‎rumah kontrakan milik Yoyok S, di RT IV/LK V, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara pertama kali ditemukan meninggal setelah pemilik rumah curiga yang mengetahui Muslim tak kunjung ke luar dari rumah hingga siang hari.

Sumiyana (45), istri Yoyok menceritakan, ia mengaku curiga karena sejak pagi tak melihat Muslim ke luar dari rumah kontrakan miliknya yang hanya dipisahkan oleh tembok pembatas. Padahal, biasanya Muslim kerap meminta dibuatkan kopi setiap pagi kepadanya. Kecurigaan ini semakin menjadi saat melihat rumah itu masih dalam keadaan tertutup hingga sekitar pukul 11:00 WIB.

“Lalu, saya suruh Bayu (12), anak saya untuk melihat ke dalam rumah melalui ventilasi rumah,” kata dia.

Namun, karena posisi ventilasi rumah cukup tinggi, Bayu tak berhasil melihat ke dalam rumah untuk mencari tahu keberadaan Muslim. Kemudian, ia menyuruh anak laki – lakinya yang lain yakni Sigit (30). Setelah melihat ke dalam rumah melalui ventilasi depan, ternyata Muslim ditemukan dalam posisi sujud di dalam kamar. Namun, yang membuat anaknya curiga ada yang tak beres yang sedang menimpa penyewa rumahnya tersebut, terdapat bercak darah di sekitar lantai.

“Dapat kabar seperti itu, saya langsung lapor ke pak RT yang kemudian segera melapor ke Polisi. ‎Lalu, bersama Polisi sekitar pukul 16:00 WIB, kami melihat pak Muslim seperti sedang sujud dan sepertinya sudah meninggal,” terangnya.

SIM C milik Musslim

Menurut tetangga belakang rumah kontrakan almarhum, Muslim selama ini dikenal sebagai pemijat refleksi. Rumah yang bersangkutan kerap dikunjungi warga hingga malam. Namun, ia mengaku kurang mengenal pribadi almarhum karena yang bersangkutan baru dua bulan tinggal di daerahnya.

“Saya enggak seberapa kenal sifatnya karena dia baru tinggal di sini‎. Jadi, saya cukup kaget ketika mendengar dia tiba – tiba ditemukan meninggal di rumah,” kata perempuan paro baya yang menolak menyebutkan namanya ini.

Saat ditemukan meninggal di dalam kamar, Muslim sedang mengenakan baju kaos berkerah warna coklat dengan sarung berikut kopiah dikepalanya. Dari hidung almarhum, terlihat darah segar yang telah mengering. Saat dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu (RSUDR) Kotabumi sekitar pukul 17:15 WIB, wajah dan dada almarhum terlihat membiru.

Sayangnya, hingga pukul 19:00 WIB, ‎pihak Kepolisian belum berhasil dikonfirmasi terkait apa penyebab sebenarnya yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia.