Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi Selatan–Warga Dusun Talangogan, Kotaaalam, Kotabumi Selatan, Lampung Utara meminta pihak terkait segera menutup tempat usaha pembuatan arang di sekitar tempat tinggal mereka. Sebab, selain telah melanggar perjanjian, usaha itu juga menimbulkan polusi udara.
“Kenyamanan kami sebagai warga menjadi sangat terganggu akibat adanya tempat usaha pembuatan arang di lingkungan kami,” kata Ismail, salah seorang warga sekitar, Jumat (4/8/2023).
Tempat usaha pembuatan arang tersebut membuat kualitas udara mereka menjadi sangat tidak terjaga. Akibatnya, mereka kerap terserang sesak nafas dan batuk-batuk. Penyebabnya, apalagi kalau bukan asap dari pembuatan arang yang bertebaran di sana. Selain dipaksa akrab dengan asap, mereka juga dipaksa berteman dengan bau busuk akibat usaha itu saat musim hujan.
“Bahkan, anak saya harus cacat seumur hidup akibat tak sengaja menginjak bekas pembuatan arang di samping rumah,” terangnya.
Keluhan-keluhan ini jugalah yang membuat ia dan warga lainnya sempat melayangkan protes keras. Alhasil, tercapailah kesepakatan jika pihak tempat usaha pembuatan arang akan segera menghentikan aktivitas mereka pada Mei 2023. Kesepakatan itu dibuat di kantor Kelurahan Kotaalam pada 27 Januari 2023. Faktanya, sampai saat ini aktivitas pembuatan arang masih berlangsung.
“Kami ingin usaha itu ditutup agar kenyamanan kami yang telah lama hilang dapat kembali kami rasakan,” tegas dia.
Di tempat sama, Dodi, warga lainnya sangat berharap, keluhan mereka segera direspons oleh pihak terkait. Dengan demikian, mereka tak lagi dipaksa akrab dengan asap dan polusi lainnya tiap harinya akibat adanya usaha tersebut.
“Mohon kiranya pihak terkait segera menindaklanjuti keluhan kami agar kami tidak semakin terganggu kesehatannya,” pintanya.
Di lain pihak, Pelaksana Tugas Lurah Kotaalam, Heri berjanji akan kembali memediasi warga RT1/LK VII dengan pihak pengusaha arang. Harapanya, akan ada solusi terbaik yang dapat dicapai dalam pertemuan mendatang.
“Secepatnya, akan kami mediasi agar persoalan ini dapat segera tuntas dan tidak berkepanjangan,” kata dia.