TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG–Ditya Bhisma Sakti (29), warga Jl. H.O.S. Tjokro Aminoto, Kelurahan Enggal, Bandarlampung menjadi korban penikaman saat berada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jl. Pangeran Antasari Bandarlampung, Minggu dini hari (31/12/2023).
Korban kemudiaan dirawat di RSU Graha Husada Bandarlampung. Sementara pelaku yang tidak lain adalah paman kekasihnya kini masih dikejar polisi.
Ditya mengaku, penikaman bermula usai ia menerima pesan WhatsApp dari tante kekasihnya (Bula). Dalam pesan itu disebutkan korban diminta menjemput Bulan di sekitar SPBU Jalan Pangeran Antasari. Korban pun langsung menuju ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua.
Sesampainya di lokasi pada pukul 03.30 dini hari, Korban bertemu dengan Bulan bersama tantenya di depan gerai ATM di dalam pom bensin. Namun, korban tiba-tiba saja kendaraannya ditabrak dari belakang oleh paman kekasihnya. Setelah menabrakkan kendaraan, pelaku langsung menikam korban menggunakan senjata tajam mengenai perut sebelah kiri.
“Tak sampai di situ. Korban juga dipukul kepalanya. Kejadian tersebut disaksikan Bulan dan tantenya. Selain mereka, ada saksi lain yaitu petugas keamanan SPBU. Sayangnya, petugas keamanan di sana tidak memberikan bantuan apa-apa,” katanya, Selasa (2/1/2024).
Ditya mengaku, sebelum kejadian penikaman, dia sedang bertengkar dengan kekasihnya melalui via telepon.
Ia pun sudah melaporkan kasusnya ke Polsek Tanjungkarang Timur.
Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Timur, Hadi Prabowo, membenarkan ada laporan tersebut. Saat ini petugas dari Polsek Tanjungkarang Timur sedang berusaha menangkap pelaku.