Warga Lampung Tengah Antusiaas Sambut Aksi Gerakan Satu Juta Bendera

Bupati Mustafa dan para siswa SD di Lamteng membuat bendera merah putih.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gerakan pengibaran satu juta bendera merah puting yang dicanangkan Bupati Lampung Mustafa disambut antusiaas masyarakat setempat. Warga Lamteng kini  beramai-ramai membuat bendera guna menyukseskan aksi yang ditagetkan bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) itu.

Warga membuat bendera secara swadaya.  Di SMKN 1 Terbanggi Besar, misalnya, ratusan siswa antusias bergotong royong membuat bendera dengan plastik dan kain merah putih. Sedangkan tangkainya mereka buat dari bambu.

“Senang sekali, tahun ini kami tidak hanya merayakannya dengan upacara. Tapi kami juga ikut langsung bikin bendera. Seru, walaupun terlihat simple tapi kami senang karena kami dilibatkan, apalagi ramai-ramai begini,” ungkap Fani, salah satu siswa, Jumat, 12/8/2016.

Senada diungkapkan Hamidah, salah satu warga Terbanggibesar. Bersama warga lainnya khususnya ibu-ibu, Hamidah bergotong royong membuat bendera kecil sepanjang 30 cm. bendera tersebut nantinya akan dibagikan warga sekitar untuk dikibarkan pada aksi sejuta bendera.

“Kami sangat mendukung aksi sejuta bendera. Warga juga antusias membeli perlengkapan dan membuat bendera. Disini terlihat sekali semangat kebersamaan dan kekompakan warga, mudah-mudahan acara sejuta bendera ini bisa sukses,” ujar Hamidah.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menjelaskan gerakan sejuta bendera digelar dalam rangka membangun nasionalisme warga, serta merajut persatuan dan kesatuan masyarakat agar tidak bisa dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu yang selalu mengancam keutuhan bangsa
Gerakan sejuta bendera secara tidak langsung mengajak warga untuk merasakan atmosfir semangat kemerdekaan dan rasa cinta tanah air. Mereka secara swadaya dan bergotong royong membuat bendera untuk kemudian bersama-sama dikibarkan dalam gerakan sejuta bendera.

“Dari sini warga terlibat langsung, dengan ini diharapkan akan lahir rasa cinta tanah air, semangat kebersamaan, kekompakan dan rasa kesatuan, sehingga tidak ada lagi konflik atau gesekan-gesekan perpecahan masyarakat,” tukas Mustafa.

Aksi gerakan satu juta bendera ini diprediksi akan masuk dalam rekor Muri Indonesia. Aksi ini akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Gunungsugih dengan jumlah peserta sekitar 36 ribu orang. Masing-masing peserta akan membawa dua bendera untuk dikibarkan. Sementara di setiap kecamatan ada 17 ribu warga yang akan berpartisipasi dalam gerakan ini.

rl