Feaby/Teraslampung.com
KOTABUMI–Warga Lampung Utara meminta Pemkab menyediakan WC umum di kawasan Tugu Payan Mas dan Taman Olahraga dan Seni (TOS), Kotabumi. Kedua tempat itu kini menjadi tempat ruang publik bagi warga untuk berkumpul mulai anak muda maupun keluarga.
“Keberadaan WC umum sangat diperlukan di TOS dan di sekitar Tugu Payan Mas. Soalnya, repot kalau mau buang air kecil dan sejenisnya kalau lagi asyik nongkrong di dua tempat itu,” kata Ivan, warga Tanjung Aman yang ditemui di TOS, Minggu (20/3).
Menurut Ivan, tak jarang warga yang sedang asyik berkumpul khususnya para keluarga mendadak pulang lantaran putra/putri mereka kebelet buang air kecil/besar. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan warga yang sedang menikmati waktu bersama keluarga di luar rumah.
“Kadang banyak keluarga yang pulang karena kebingungan mencari WC umum buat anak mereka,” terangnya.
Setali tiga uang dengan Ivan. Edo, salah satu pemuda yang kerap bercengkerama dengan rekan – rekannya di kawasan Tugu Payan Mas membenarkan warga sangat kesulitan untuk buang air kecil/besar saat berada di kawasan Tugu Payan Mas. Lantaran tak ada WC umum, tak jarang para pengunjung buang air sembarangan. Jika keluhan dan kebiasaan ini terus dibiarkan maka tentunya kedua kawasan itu akan dipenuhi aroma pesing.
“Kalau malam hari, banyak pengunjung yang buang air kecil sembarangan. Jadi, jangan disalahkan kalau nanti kedua tempat itu berbau pesing karena memang fasilitas umumnya tak ada,” sindir dia.
Sejak beberapa tahun terakhir, kawasan TOS dan Tugu Payan Mas telah menjadi tempat kesukaan warga yang ingin bercengkerama di luar ruangan khususnya generasi muda dan para orang tua. TOS menjadi tempat kesukaan utama para orang tua karena di lokasi itu tersedia fasilitas hiburan dan ayunan untuk anak – anak. Sayangnya, kedua tempat itu belum memiliki fasilitas umum seperti WC meski kedua tempat itu baru saja dilengkapi fasilitas Wifi