Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Hendra Kurniawan (32) warga Jalan Ryacudu Gang Hasan, Kelurahan Korpri, Sukarame, Bandarlampung, tewas bersimbah darah dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada, Panjang (depan pintu masuk terminal petikmas), Senin malam (20/3/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung.com, penusukan yang mengakibatkan Hendra tewas dengan tiga luka tusukan di bagian kepala, dada dan perut dilakukan oleh pelaku berinisial RM (30) warga Kampung Nanasan, Kelurah Punduh Pidada, Panjang.
Peristiwa tragis itu terjadi tepat di depan pintu masuk terminal petikmas di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada, Panjang. Aksi pelaku tersebut, sempat terekam kamera CCTV yang ada di terminal petikmas Panjang. Keributan antara Hendra dan pelaku berinisial RM yang berujung maut tersebut, disinyalir dipicu masalah wanita.
Saat kejadian, warga sekitar sempat membawa Hendra ke Puskesmas Rawat Inap Panjang, karena luka yang diderita cukup parah selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Namun dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhir.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan, adanya kejadian keributan yang mengakibatkan korban Hendra tewas dengan tiga luka tusukan ditubuhnya saat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada Panjang, Senin (20/3/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Ya benar, Hendra tewas dengan tiga luka tususkan ditubuhnya, kejadian penusukan itu semalam,”ujarnya kepada teraslampung.com, Selasa (21/3/2017) siang.
Menurutnya, petugas sudah ke lokasi kejadian, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi. Pihaknya sudah membentuk tiga tim, untuk memburu pelaku pembunuhan tersebut.
“Identitas pelaku sudah diketahui, tim yang sudah dibentuk masih berada di lapangan mencari keberadaan pelaku,”ungkapnya.
Mantan Kapolres Banyumas ini mengutarakan, mengenai kronologis dan motif pembunuhan tersebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti. Namun dari hasil keterangan sementara, adanya perselisihan antara korban dan pelaku diduga masalah urusan wanita.
“Motif pasti pembunuhannya belum ketahui, yang jelas petugas masih memburu pelaku dan mudah-mudahan pelaku secepatnya dapat tertangkap,”terangnya.