Warga Tangerang Meninggal Usai Berunjak Rasa pada 4 November 2016

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kabar bohong (hoax) tentang meninggalnya seorang habib usai berunjuk rasa di depan Istana Negara, 4 November 2016, diklarifikasi Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya menginformasikan memang ada satu pengunjuk rasa yang meninggal, tetapi bukan seorang habib. Pria yang meninggal usai berdemonstrasi menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Alwi Setiyono adalah M Syachrie Oy Bcan (55), warga Tangerang, Banten.

“Korban meninggal dunia karena sakit asma,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/11/2016) dinihari.

Awi menuturkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta usai berunjuk rasa pada Jumat (4/11/2016).

Menurut Awi, idak ditemukan tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban M Fajri (20) telah membawa pulang jasad korban ke Tangerang Banten pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

M Syachrie Oy Bcan adalah mengaji. Ia warga Perumahan Binong Permai F-14/24 RT07/07 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten.