Warga Tanjungaman Lampung Utara Tewas Tersambar Kereta Api

Mayat DM di pinggir rel kereta api sebelum dibawa petugas ke rumah sakit, Jumat pagi (16/4/2021).
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–DM (28), warga Jalan Asri, Gang Asri RT 02/RW 04, Tanjungaman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara tewas setelah ‘disambar’ kereta api batubara rangkaian panjang (KA Babaranjang), di perlintasan KA Jalan Hos Cokroaminoto Kotabumi, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.

Menurut Aprilia, warga sekitar, sebelum peristiwa itu terjadi, DM sempat berbincang – bincang di depan rumahnya. Kala itu, DM bertanya padanya tentang jadwal kereta api melintas di lokasi.

Lantaran buru – buru karena ingin berbelanja di pasar, Aprilia pun segera menjelaskan bahwa kereta api babaranjang atau kereta penumpang kuala stabas biasanya tidak lama lagi akan melintas. Saat itu, dia (DM) membawa sepeda motor matic dengan pelat BE 4378 WR.

Usai menjawab pertanyaan DM, ibu muda ini langsung bergegas menuju pasar. Selang beberapa menit kemudian ia kembali ke rumah. Betapa terkejutnya ia saat melihat kerumunan warga yang tidak seperti biasanya di sekitar rumahnya.

“Ternyata yang meninggal adalah orang yang nanya sama saya soal jadwal kereta api tadi,” terangnya.

Kepala peleton Polisi Khusus Kereta Api, Herwansyah memperkirakan DM sengaja bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya pada kereta api Kuala Stabas dari arah Palembang. Dugaannya itu berdasarkan keterangan warga dan kondisi palang perlintasan kereta api telah dalam keadaan turun.

“Dugaannya seperti itu karena kondisi palang perlintasan juga sudah turun,” kata dia.