Warga Tanjungraja Lampung Utara Meninggal karena Covid-19

Pemakaman jenazah korban virus corona di TPU Kelurahan Sekincau, Lampung Barat, Sabtu petang (4/4/2020),
Pemakaman jenazah korban virus corona di TPU Kelurahan Sekincau, Lampung Barat, Sabtu petang (4/4/2020),
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Warga Lampung Utara yang meninggal akibat paparan Virus Corona 2019 bertambah satu orang pada akhir pekan lalu. Dengan demikian, pasien yang meninggal karena Covid-19 di Lampung Utara bertambah menjadi 26 orang.

‎”Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah satu orang. Kasus itu ditemukan pada akhir pekan lalu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Selasa (16/3/2021).

Pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Desa Prianganbaru, Tanjungraja. Pasien itu berinisial Si dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Handayani Kotabumi. Saat masuk ke RS, yang bersangkutan masih berstatus dicurigai terpapar. Selang beberapa waktu, hasil tes swab-nya ke luar dengan ‎hasil positif Covid-19.

“Jadi, status almarhum sebelum menin‎ggal‎ itu sudah positif,” jelasnya.

Sayangnya, bukannya mendapat reaksi yang positif terkait hasil tersebut, pihak keluarga malah‎ tidak mempercayai hasil tes swab itu. Alhasil, prosesi pemakaman yang bersangkutan tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Pihak keluarga enggak percaya dengan hasil itu sehingga tidak menerapkan protokol kesehatan saat pemakaman,” kata dia.

Akibat tidak adanya penerapan protokol kesehatan itu, ia mengkhawatirkan akan terjadi penambahan kasus di daerah tersebut. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penelusuran untuk mencegah terjadinya ledakan kasus.

“‎Kalau tidak dilakukan seperti itu, khawatirnya akan terjadi ledakan kasus di daerah tersebut,” terangnya.