Wartawan Senior akan Bedah Radikalisme dan Produksi Konten

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Maraknya berita bohong (hoax) dan media online abal-abal membuat banyak kalangan prihatin. Terkait hal itu, Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi akan menggelar diskusi bertema  “Kontribusi Kaum Muda Lewat Medsos untuk Mempromosikan Indonesia dan Menangkal Radikalisme” di Aula MUI Kota Depok, Jl. Nusantara Raya No 5-7, Kota Depok pada Kamis, 15 Juni 2017.

Akan hadir sebagai narasumber: Idris Abdul Shomad (Walikota Depok), Irwan Kelana (Redaktur Senior Koran Republika), Elvan Dani Sutrisno (Wakil Pemimpin Redaksi Detik.com), Hariqo Wibawa Satria (Direktur Eksekutif Komunikonten).

Hariqo menjelaskan, kita undang para wartawan senior sebagai narasumber karena mereka aktif di dunia nyata dan dunia maya, mereka hidup di dunia ide dan produksi konten. Radikalisme dan separatisme memang tantangan kita saat ini, namun minimnya konten yang diproduksi baik oleh pemerintah maupun masyarakat juga satu tantangan, karena itu kita butuh masukan para wartawan senior

“Sekarang setiap orang telah menjadi wartawan bagi akun media sosialnya masing-masing, karenanya setiap orang harus dibekali dengan ilmu jurnalistik dari para wartawan senior, sehingga konten yang disajikan di media sosial benar dan bermanfaat”, jelas Hariqo di Depok (14/06/2017)

Diskusi ini akan dimulai pukul 14.30 – 18.00 WIB, bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa ke nomor ponsel: 083874628589 dan 08520145950. Format pendaftaran: Nama Lengkap_No.HP_Organisasi_E-mail. Diskusi ini gratis, lima orang pendaftar pertama akan mendapatkan kaos keren dari Komunikonten.

Sebagai informasi, Komunikonten (Institut Media Sosial dan Diplomasi) adalah lembaga ini fokus pada tiga isu utama di media sosial; kemanan, kreatifitas, kolaborasi. Komunikonten mendorong penggunaan media alternatif untuk kepentingan nasional dengan menjadikan setiap orang sebagai diplomat di media sosial.