Opini  

Waspada Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

Hujan (ilustrasi)
Bagikan/Suka/Tweet:

Oleh : Ramadhan Nurpambudi*

ramadhan nurpambudiDi penghujung bulan oktober kali ini adanya daerah tekanan rendah di Samudara Hindia sebelah barat daya Sumatera serta perlambatan kecepatan angin di Selat Karimata dan Laut Jawa. Kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya Lampung.

Dorongan massa udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau masuk ke wilayah Samudera Hindia Selatan Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan berkurangnya potensi hujan di wilayah yang dilewatinya namun meningkatkan potensi hujan di depan muka dorongan karena kondisi massa udara di depan muka dorongan menjadi lembab atau basah. Massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di beberapa wilayah yang salah satunya Lampung. Hal ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal juga turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Lampung.

Dilihat dari suhu muka laut saat ini terpantau cukup hangat berkisar 30°C-31°C di barat Lampung dan 29°C-30°C di sebelah timur Lampung. Kondisi ini sangat mendukung terbentuknya potensi pertumbuhan awan-awan hujan yang terjadi mulai sore hingga malam hari. Hujan cenderung dimulai dari sisi timur Lampung dan bergerak perlahan ke wilayah barat hingga selatan Lampung.

Potensi hujan lebat akibat dari adanya gangguan diatas diprediksi berlangsung hingga 3 hari kedepan. Akibat lainnya juga berdampak pada tingginya gelombang di Samudera Hindia di sebelah barat Lampung yang mencapai 2-3 meter dan untuk Selat Sunda bagian selatan juga diprediksi mencapai 2-3 meter. Dihimbau untuk para nelayan agar lebih waspada ketika melaut untuk 3 hari kedepan karena gelombang yang cukup tinggi dapat menghambat proses penangkapan ikan.

Masyarakat yang berada di Lampung bagian barat juga dihimbau untuk lebih waspada terhadap potensi tanah longsor akibat dari hujan lebat jika terjadi dalam waktu cukup lama terutama daerah yang berada tidak jauh dari pesisir pantai barat Lampung. Untuk masyarakat di Ibukota Bandar Lampung diharapkan lebih memperhatikan saluran drainase di sekitar tempat tinggal agar pada saat hujan lebat datang tidak menimbulkan banyak genangan yang dapat memicu banjir.***

* Prakirawan Stasiun Meteorologi Radin Inten Lampung