Teraslampung.com — Di tengah hujan kritik terhadap Walikota Bandarlampung yang mengobral bantuan senilai Rp60 miliar untuk membangun Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, ternyata banyak cerita lain tentang rusaknya jalan di perkotaan yang tak kunjung diperbaiki.
Warga Perumahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, misalnya, mengaku jalan yang lebih dari 10 tahun di wilayah itu tidak pernah diperbaiki oleh Pemkot Bandarlampung.
Jauhari Zailani, warga Way Halim Permai, mengungkapkan jalan di depan masjid di dekat rumahnya sampai sekarang g belum pernah di aspal oleh Pemkot.
Dalam unggahan di Facebook, pensiunan dosen FISIP UBL itu menampilkan dua foto jalan rusak pada lokasi yang sama. Satu foto tahun 2015 dan satunya lagi foto tahun 2025.
“Ini jalan di depan Masjid Al Ihsan di Kompleks Perumahan Way Halim Permai. Jalan ini tidak pernah diperbaiki sejak awal,” katanya dalam status FB-nya, Rabu, 8 Oktober 2025.
“Ini tanggal 7 Oktober 2025. Semoga ibu walikota membuka hati hingga hati warga tak berprasangka saja,” ungkapnya.
Di Tiktok, seorang warga juga mengunggah konten jalan rusak di Jalan M. Yunus. Jalan yang menghubungkan Kelurahan Pematang Wangi dan Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang itu rusak parah
Dari video yang berdurasi 1.20 detik itu tampak kendaraan baik roda dua dan empat harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut karena jalan yang sudah hampir satu tahun tidak pernah diperbaiki itu banyak lubang.
Adanya jalan rusak yang beredar di media sosial, teraslampung.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Dedi Sutiyoso melalui telepon dan chat WhatsApp. Sampai berita ini tayang Dedi tidak menjawab.
Dandy Ibrahim
