Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi — Ancaman sanksi tegas yang akan diberikan kepada para pemegang kendaraan dinas yang tidak hadir dalam pemeriksaan rutin kendaraan (apel kendaraan dinas) ternyata hanya dianggap angin lalu.
BACA: 35 Mobil Dinas Pejabat Lampung Utara Menunggak Pajak
Buktinya, masih ada 12 pejabat pemegang kendaraan dinas yang mangkir dalam apel kendaraan dinas di hari terakhir apel kendaraan di pelataran parkir Stadion Sukung Kotabumi, Jumat pagi (26/7/2019).
“Dari total 106 unit mobil dinas, 12 unit di antaranya tidak dihadirkan oleh para pemegang kendaraan tanpa keterangan,” kata Penjabat Sekretaris Kabupaten, Sofyan usai memeriksa kondisi sejumlah mobil dinas yang dipegang oleh para pejabat.
Menyikapi temuan ini, ia telah menginstrusikan pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset melalui Bidang Investasi Aset untuk memberitahukan kepada ke-12 pejabat pemegang kendaraan untuk menghadirkan kendaraannya pada Senin pekan depan.
“Saya sudah minta Bidang Investasi Aset supaya memberitahukan kepada pemegang kendaraan agar menghadirkan kendaraannya pada Senin depan,” tegas dia.
Jumlah mobil dinas yang wajib dihadirkan dalam apel kendaraan dinas ini sedianya berjumlah 106 unit. Rinciannya, 83 unit mobil dinas dihadirkan, 11 unit rusak, 12 tanpa keterangan.
“Selain itu, dari 16 kendaraan yang tidak dihadirkan dalam apel hari pertama, 14 dihadirkan, 2 sedang dalam perbaikan di bengkel,” tuturnya.
Di samping menyoroti banyaknya pemegang kendaraan dinas yang bandel, Sofyan juga menyoroti banyaknya pemegang mobil dinas yang enggan membayar pajak kendaraan. Padahal, kewajiban membayar pajak kendaraan ini merupakan kewajiban para pejabat pemegang kendaraan.
“Kalau masih juga tidak melunasi pajak sampai batas waktu yang ditentukan, kendaraannya akan ditarik!!” tegas dia.
