Apdesi Lampung Utara tidak Akui Pengurus PPDI yang Baru Dibentuk

Senfri, Kepala Desa Lepang Tengah
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Sungkai Selatan–‎Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Utara menegaskan tidak akan mengakui keberadaan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI)‎ yang baru saja dibentuk.

Sikap ini puncak dari kekesalan mereka terhadap sikap pengurus PPDI yang tidak pernah membahas pembentukan organisasi PPDI di Lampung Utara. PPDI terkesan tidak menghargai pihak Apdesi selaku organisasi yang menaungi para kepala desa.

“Sepanjang mereka (PPDI,red) tidak mau berkoordinasi dengan Apdesi, kami belum mau mengakui organisasi itu,” tandas Sekretaris Apdesi, Hendri Kalnopi, ‎Kamis (1/11/2018).

Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui ihwal anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dari PPDI. Kalau memang ‎AD/ART PPDI tidak jauh berbeda dengan Apdesi hendaknya para perangkat desa tidak ikut bergabung daam PPDI.

‎”Kalau memang AD/ART-nya sama, buat apa ada PPDI. Nanti malah tumpang tindih saja,” kata dia.

Sejatinya, menurut Hendri,pihaknya sama sekai tidak keberatan dengan keberadaan PPDI di Lampung Utara sepanjang pihak PPDI menjalin komunikasi dengan mereka selaku atasan mereka. Sayangnya, sejak rencana pembentukan hingga pengukuhan yang dilakukan hari ini, pihak PPDI sama sekali tidak pernah membahas ini dengan mereka.

BACA: Pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Lampung Utara Nyaris Ricuh

“Apdesi memang sengaja tidak hadir ‎karena kami merasa tidak dihargai,” tegasnya.

Sebelumnya, pengukuhan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lampung Utara yang berlangsung di gedung serba guna Islamic Center Kotabumi nyaris ricuh, Kamis pagi (1/11/2018).

Kericuhan ini berlangsung tepan di depan hidung para petinggi Pemkab Lampung Utara, seperti Asisten I Sekretaris Kabupaten, dan para camat. Penyebab kericuhan dikarenakan adanya faktor ketersinggungan kepala desa terhadap pengurus PPDI yang tidak pernah memberitahukan ihwal pembentukan organisasi ini kepada mereka. Padahal, mereka selaku pimpinan sudah selayaknya para perangkat desa ini meminta restu atau paling tidak memberitahu mereka terlebih dulu.

Awalnya acara berlangsung normal seperti biasa. Bahkan, acara pengukuhan para pengurus PPDI Lampung Utara periode 2018 – 2023 berjalan mulus tanpa ada kendala. Suasana mulai memanas saat Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triyono menyampaikan sambutan usai pengukuhan.

Saat itulah, Senfri, Kepala Desa Lepang Tengah, Sungkai Jaya tak mampu lagi menahan emosinya. Ia langsung berdiri menyela sambutan Triyono. Menurut Senfri, pihaknya merasa tersinggung dengan sikap para pengurus PPDI yang sebelumnya tidak pernah membicarakan rencana pembentukan organisasi ini kepada mereka.

“Para perangkat desa itu adalah perangkat di bawah kami. Kenapa kami tidak pernah diberitahukan dan tahu – tahu kami diundang untuk menyaksikan pengukuhan ini,” tegasnya.
Area lampiran