Bandarlampung “Juara” Kasus Covid-19 di Lampung, Warga Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Walikota Bandarlampung, Herman HN, menjelaskan tentang rencana rapid test massal bagi pegawai Pemkot Bandarlampung, Selasa (18/8/2020).
Walikota Bandarlampung, Herman HN, menjelaskan tentang rencana rapid test massal bagi pegawai Pemkot Bandarlampung, Selasa (18/8/2020).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Sampai hari ini (Selasa, 18 Agustus 2020), Kota Bandarlampung masih menduduki peringkat pertama daerah di Lampung paling banyak kasus positif Covid-19.

BACA: Satu Pejabat Positif Covid-19, 200 Pegawai Pemkot Bandarlampung Di-“rapid test”

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, dari 343 kasus positif Covid-19 di Lampung, sebanyak 142 ada di Bandarlampung. Terakhir, pada Minggu, 16 Agustus 2020, satu pejabat setingkat kabid Pemkot Bandarlampung dinyatakan positif Covid-19. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Bandarlampung itu mengindikasikan bahwa masih ada warga Bandarlampung yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Kasus positif yang dialami pejabat Pemkot Bandarlampung itu mendasari Walikota Bandarlampung menggelar rapid test massal bagi para pegawai Pemkot, hari ini (18/8/2020).

Terkait hal itu, Walikota Bandarlampung Herman HN mengajak warganya untuk mematuhi protokol kesehatan salah satunya menghindari keramaian.

“Kami mengajak masyarakat untuk saling sadar bagaimana supaya jangan berkumpul ramai-ramai. Karena Covid-19 ini tidak assalamu’alaikum (permisi). Juga tidak kelihatan. Makanya mari kita patuhi protokol kesehatan,” ujarnya, Selasa 18 Agustus 2020.

Selain itu, Herman HN juga mengingatkan pengunjung kafe, rumah makan, dan pusat perbelanjaan untuk taat protokol kesehatan.

“Buat pengunjung swalayan harus jaga jarak dan patuh kepada protokol kesehatan,” kata Herman HN.

Berdasarkan pantauan teraslampung.com di sejumlah tempat umum di Bandarlampung, sampai Selasa (18/8/2020) masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain berkerumun, banyak juga warga yang tidak memakai masker.

Taman Gajah di kawasan Enggal, Kota Bandarlampung, misalnya, pada Senin (17 Agustus 2020), dipenuhi pengunjung baik anak-anak dan dewasa. Banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker.

Dandy Ibrahim