TERASLAMPUNG.COM — Enam orang meninhggal di dunia dan 35 luka-luka dalam teror bom bunuh diri di tiga tempat di Kota Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018.
“Ada 6 korban meninggal dan 36 korban luka-luka dari tiga tempat. Kami akan update terus jumlah korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera,Minggu (13/5/2018).
Menurut Mangera, tiga ledakan bom itu terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya pukul 07.15 Wib, Gereka Kristen Indonesia (GKI) jl Diponegoro 07.45 Wib, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jl Arjuno 07.50 Wib.
Hingga pukul 10.00 WIB dikabarkan masih ada satu bom aktif di GKI Jl. Diponegoro Surabaya.
Tim Gegana dari Polda Jatim hingga Minggu oukul 10.00 WIB masih terus melakukan penyisiran guna mensterilkan gereka yang menjadi sasaran teror bom. Untuk sementara proses kebaktian di tiga gereja tersebut ditiadakan dan dipasang garis polisi.
Hingga Minggu pukul 10.20 WIB, Mabes Polri maupun Polda Jatim belum memberikan keterangan resmi tentang jati diri korban dan asal pelaku.
BACA: Korban Meninggal Akibat Bom Bunuh Diri di Surabaya Jadi 9 Orang