TERASLAMPUNG.COM — Debat Capres 2019 putaran perdana yang digela di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam berlangsung meriah. Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memberi skor 5-0 untuk keunggulan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dilansir detik.com, Raja Juli Antoni awalnya melontarkan pertanyaan kepada para relawan yang menghadiri nonton bareng di Rumah Aspirasi Rakyat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
BACA: Ini Serangan Balik Jokowi untuk Prabowo di Debat Capres Perdana
“Apakah Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin menang atau kalah?” kata Antoni.
“Menang,” jawab para relawan.
Pria yang akrab disapa Toni itu kemudian menilai kalau Jokowi-Ma’ruf menang 5-0.
“Berapa kosong? 5 kosong,” imbuh Toni.
Terkait perbandingan performa debat, dia menilai pasangan Prabowo-Sandiaga hanya bersilat lidah. Sedangkan Jokowi menyampaikan hal-hal yang sudah teruji.
“Malam ini kita dipertontonkan, rakyat diperlihatkan bedanya antara yang sudah teruji dan umbar janji, yang mampu berbuat dan yang hanya bersilat lidah,” kata dia.
Dia juga menyinggung soal beban masa lalu di antara kedua pasangan calon. Menurutnya Jokowi tak memiliki beban masa lalu di pundaknya.
“Debat malam ini membuktikan bahwa orang yang tidak mempunyai beban masa lalu dengan orang yang pundaknya dibebani oleh masa lalunya sendiri,” pungkasnya.
Raja Juli Antoni boleh-boleh saja memberikan skor 5-0. Namun, di dunia maya, warganet banyak yang menganggap Prabowo-Sandi menang telak.
“Prabowo-Sandi unggul Telak 5-1,” tulis seorang warganet di akun Facebook miliknya.
Usai debat pilpres warganet lebih banyak memposting komentar tentang penampilan masing-masing paslon. Ma’ruf Amin, misalnya, disoroti karena dianggap tidak banyak berperan di acara debat semalam.
Sedangkan Prabowo banyak disoroti karena dinilai banyak mengungkapkan pernyataan yang tidak disertai data.