Gamelan Lampung Jadi Koleksi Monash University

Tari Lampung diiringi irama gamelan Lampung tampil di Monash University (Foto: dok Prof. Ariel Heryanto)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kehadiran peneliti Australia, Margareth J Karthomi, beberapa kali ke Lampung kini sudah menampakkan hasil. Selain hasil penelitian Margareth tentang gamolan pekhing asli Lampung, publik Australia kini juga akan semakin mengenal warisan budaya Lampung melalui gamelang Lampung.

Hal itu karena seperangkat gamelan Lampung kini sudah dikoleksi oleh Monash University, Australia. Ihwal ini, diungkapkan Prof. Dr. Ariel Heryanto, dosen Monash University berkewarganegaraan Indonesia, Minggu, 5 Mei 2019.

Melalui akun Facebook miliknya, Profesor Ariel Heryanto mengunggah beberapa foto tari Lampung dan gamelan khas Lampung dipertunjukkan pada sebuah pentas di universitas ternama itu.

Tokoh sastra Indonesia di akun Faceboonya menulis: Minggu sore tadi, musik dan tari tradisional Lampung (Sumatera) Kenyah (Kalimantan), Betawi (JKT) dan Maumere (Flores) di Monash University, persembahan The Music Archive of Monash University.

Selain mewarisi Gamelan Digul yang historis (dan kiri!), Monash University satu2nya lembaga di dunia di luar Lampung yang memiliki seperangkat lengkap talo balak (gamelan Lampung).

BACA JUGA: Pemkab Lampung Barat akan Gelar Festival Gamolan Pekhing